Kabar Gembira, 5 Negara Eropa Buka Status Lockdown 

- Kamis, 23 April 2020 | 17:46 WIB
Ilustrasi kondisi pandemi di Austria (BUSINESS INSIDER)
Ilustrasi kondisi pandemi di Austria (BUSINESS INSIDER)

Sejumlah negara di Eropa telah memberlakukan pembatasan aktivitas, wilayah hingga berlakukan lockdown demi menekan penyebaran virus corona. Namun perlahan tampaknya tanda-tanda virus corona mulai reda di Eropa mulai terlihat.

Buktinya 5 negara berikut ini melepas status pembatasan aktivitas, wilayah hingga lockdown. Sejumlah bisnis dan tempat wisata yang sempat ditutup bakal dibuka kembali. Negara apa saja? Berikut pemaparan selengkapnya, sebagaimana dikutip World Economic Forum, Kamis (23/4/2020). 

1. Denmark 

-
Virus corona di Denmark (Al Jazeera)

Setelah Italia, Denmark adalah negara kedua yang berlakukan pembatasan wilayah sebelum ada kasus kematian akibat Covid-19. Respons cepat dari Denmark kini terbayar, karena mereka mulai mencabut aturan pembatasan wilayah. 

Perdana Menteri Mette Frederiksen mengakui bahwa proses ini akan menjadi tindakan penyeimbang yang rumit. Sejak 14 April 2020, Denmark sudah membuka kembali pusat penitipan anak dan sekolah dasar. Aturan untuk menjaga jarak juga tetap ada. Misalnya pertemuan di atas 10 orang masih dilarang. Pada 20 April, berbagai lini bisnis kecil seperti salon, tato dan konsultasi psikolog juga diperbolehkan beroperasi. 

"Ini mungkin akan sedikit berjalan di atas tali. Jika kita berdiam diri maka kita akan jatuh, jika berjalan terlalu cepat maka kita celaka. Karena itu kami harus mengambil langkah perlahan di waktu yang tepat," ujarnya. 

2. Austria

-
Virus corona di Austria (Business Insider)

Pada 14 April, toko-toko non esensial sudah diizinkan kembali buka, taman kota dan berbagai ruang terbuka lainnya. Mulai 1 Mei mendatang, Austria juga memperbolehkan pusat perbelanjaan dibuka kembali. 

3. Norwegia 

-
Virus corona di Norwegia (Reuters)

Sejak akhir Maret, jumlah kasus baru virus corona di Norwegia telah menurun. Pada 7 April, Perdana Menteri Erna Solberg juga mengumumkan kalau Norwegia berhasil mengendalikan virus. Taman kanak-kanak, berbagai kampus, salon kecantikan dan perjalanan domestik juga diizinkan untuk beroperasi. 

4. Jerman 

-
Virus corona di Jerman (BBC)

Pada 20 April, Jerman mulai dibuka kembali demi kepentingan bisnis. Toko-toko non esensial seperti galeri mobil, toko buku dan toko sepeda juga mulai buka. Meski demikian, pembatasan wilayah tetap berlaku hingga 3 Mei 2020. Beberapa sekolah pada tanggal 4 Mei juga dijadwalkan boleh dibuka. 

5. Swiss

-
Kondisi virus corona di Swiss (Reuters)

Swiss mengumumkan sejumlah rencana untuk membuka status lockdown di negara itu. Pada tanggal 11 Mei, sejumlah toko non esensial juga diperbolehkan untuk dibuka seperti salon, konsultasi psikolog, dokter gigi juga diperbolehkan untuk beroperasi. Pada 8 Juni 2020, Swiss juga merencanakan untuk membuka kembali sekolah, perpusatakaan umum, kebun binatang dan museum. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X