Jubir Pemerintah: Banyak OTG Corona yang Tidak Bisa Dilihat dengan Mata

- Selasa, 21 April 2020 | 18:10 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. (Photo/ ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. (Photo/ ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Juru bicara penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan bahwa penularan masih terus berlangsung dan bisa terjadi melalui orang tanpa gejala (OTG) positif Covid-19. Menurutnya, penularan itu terjadi tanpa dapat teridentifikasi secara kasat mata.

"Kita tidak pernah tahu siapa orang yang di luar rumah yang bawa virus, banyak OTG yang tidak bisa kita bedakan dengan mata biasa," ujar Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Selasa (21/4/2020).

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah. Jika memiliki kepentingan mendesak, maka diharuskan memakai masker dan batasan waktu untuk keluar rumah. Ia menganggap menghindari lebih baik.

"Beli makanan dari rumah, usahakan pakai jasa pengantar makanan, pulang lepas masker," ucapnya.

"Kami imbau mereka sadar diri meski tidak ada keluhan sakit apa pun atau batuk atau demam ringan. Karena semua punya potensi pembawa virus," kata Yuri.

Selain itu, Yuri juga mengingatkan kepada masyarakat untuk melindungi lingkungan sekitarnya. Kemudian, memantau masyarakat yang berada di daerah zona merah.

"Oleh karena itu saudara-saudara isolasi diri 14 hari dengan tetap di rumah, pakai masker jaga jarak. Lalu menelusuri kontak dari pasien COVID dan dirawat di RS atau isolasi mandiri," sambungnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X