Para sopir angkutan kota (angkot) di Surabaya, Jawa Timur, mendapat bantuan sembako dari sejumlah instansi dan organisasi profesi.
Bantuan sembako kepada warga terdampak COVID-19 tersebut diberikan secara bertahap menjelang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Kami terus menggiatkan bakti sosial berupa pembagian sembako khususnya warga terdampak COVID-19 di Surabaya," ujar Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Jawa Timur, Siti Anggreanie Hapsari (SAH) di Surabaya, Rabu (22/4/2020).
Pemberian bantuan ini merupakan kerjasama kegiatan bakti sosial "Pengayoman Peduli Jatim Bersatu Lawan COVID-19" dengan sejumlah pihak, termasuk Kemenkumham Jawa-Timur.
Pembagian sembako dilakukan kepada para sopir angkot di Terminal Joyoboyo Surabaya pada Selasa (21/4/2020). Tak hanya sopir angkot saja, tukang becak di Surabaya juga mendapat bantuan sembako.
Pembagian sembako untuk masyarakat kurang mampu di Surabaya tersebut meliputi beras sebanyak 15,9 ton, minyak goreng 4.900 liter, gula 3,1 ton, mie instan 494 dus, telur 212 kg, kecap 70 liter dan sarden 87 kaleng.
Siti berharap aksi sosial tersebut bisa membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19.
