Radioaktif Ditemukan di Perumahan, Warganet: Jangan Harap Bangun PLTN

- Senin, 17 Februari 2020 | 12:05 WIB
Netizen cuit tentang limbah radioaktif di Perumahan Batan Indonesia, Serpong, Tangsel (Twitter/@humasbatan)
Netizen cuit tentang limbah radioaktif di Perumahan Batan Indonesia, Serpong, Tangsel (Twitter/@humasbatan)

Pekan ini, warga Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan, Provinsi Banten, diramaikan dengan penemuan paparan materi radioaktif. Seketika mendapat sorotan dan perhatian publik.

Penemuan ini berawal ketika Badan Pengawasan Tenaga Nuklir (Bapeten) melakukan uji fungsi secara rutin pemantauan radioakivitas di wilayah Jabodetabek. Kini Bepeten dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) telah melakukan pembersihan area paparan atau clean up area.

Diketahui, radioaktivitas adalah kemampuan inti atom yang tak-stabil untuk memancarkan radiasi menjadi inti yang stabil. Materi yang mengandung inti tak stabil yang memancarkan radiasi, disebut zat radioaktif.

Temuan radioaktif di perumahan itu direspons beragam oleh warganet, khususnya pengguna Twitter. Ada yang bernada lawakan, serius, dan kritikan kepada pemerintahan.

Cuitan berisi kritik 

Pemilik akun @gintingski, heran ada materi atau limbah radioaktif itu berada di komplek perumahan warga. Pasalnya, menurutnya @gintingski, radiasi nuklir itu terbilang bahaya. Sehingga jangan berharap Indonesia punya Pembangkit Tenaga Nuklir (PLTN) jika urusan pengolahan limbahnya saja belum beres.

"Jangan bermimpi membangun PLTN, penanganan dan pengawasan limbah radioaktif saja sangat lemah," tweet @gintingski.

Cuitan serius.

Lalu ada pemilik akun @yogandaru, yang mengaku kaget dengan temuan itu. Bahkan berdasarkan penjelasan resmi Batan keberadaan limbah radioaktif itu berbahaya bagi lingkungan sekitar.

"Setelah melihat dan membaca press release dari @bapetenRI ini cukup mengkhawatirkan juga ya dan inilah risiko adanya perumahan ataupun pusat kegiatan lainnya di sekitar area berbahaya terpapar radioaktif. Semoga segera teratasi dan tertangani serta tidak meluas dampaknya," cuit @yogandaru.

Cuitan humor.

Tak hanya bernada serius, ada pula yang menganggap temuan itu sebagai lawakan atau lelucon, seperti yang diutarakan akun @Raditiyawisnu. Akun itu menyatakan karena penemuan itu akhirnya kompleks tempat tinggalnya akhirnya masuk TV dan menjadi terkenal.

"Yeee! Komplek gua masuk TV dong, gara gara ada peningkatan radioaktif. Lebih kerennya lagi lokasinya pas di belakang pos tempat gua sm anak anak biasa nongkrong, keknya bentar lagi bakal jadi zombie nih -__-," tulis @Raditiyawisnu.

Nah, kalau menurut Sahabat Indozone bagaimana dengan temuan limbah radioaktif ini?

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X