Teheran yang merupakan salah satu kota besar di Iran telah menerapkan kebijakan ganjil-genap untuk kendaraan roda 4. Hal ini dimaksudkan untuk menekan angka kemacetan di jalan raya.
Namun, para pengendara bukan mematuhi malah berupaya mengakali aturan tersebut. Mereka memakai "tameng manusia" untuk menutupi plat mobil agar tidak terekam kamera CCTV petugas.
Para "tameng manusia" ini akan berlari di belakang mobil untuk menutupi nomor plat. Ada pula yang mengendarai sepeda motor tepat di belakang kendaraan klien. Intinya adalah plat nomor jangan sampai terdeteksi telah melanggar aturan lalu lintas.
Memang tak diketahui secara pasti berapa penghasilan yang mereka peroleh, tapi di Amerika Serikat ini adalah pekerjaan sampingan yang memuaskan. Para "tameng manusia" bisa mengantongi sampai Rp 17,5 juta per bulan. Kalau di Indonesia, mungkin mirip dengan joki 3 in 1 yang dulu sempat heboh.