Penghormatan Pada Sutopo

- Senin, 8 Juli 2019 | 09:32 WIB
Keluarga menunjukkan foto Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) almarhum Sutopo Purwo Nugroho (49) di samling peti jenazah setibanya dari Guangzhou Cina di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (7/
Keluarga menunjukkan foto Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) almarhum Sutopo Purwo Nugroho (49) di samling peti jenazah setibanya dari Guangzhou Cina di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (7/

Pahlawan Kemanusian Sutopo Purwo Nugroho, yang dikenal publik selalu memberikan informasi akurat saat bencana melanda Indonesia, diberikan penghormatan terakhir oleh para pejabat di Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Pemerintah Jawa Tengah, serta Pemerintah Boyolali dan masyarakat sebelum dimakamkan. 

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, Sutopo telah memberikan banyak tenaga dan pikiran, berbagai analisa dan langkah apa yang harus dilakukan saat bencana melanda.

"Kita semuanya sangat kehilangan, Keluarga besar BNPB telah sebaik mungkin memberikan perawatan yang terbaik dengan berkoodinasi dengan RSPAD," ujarnya.  

Sutopo meninggal pada Minggu 7 Juli 2019 saat sedang menjalani pengobatan kanker paru-paru di Guangzhou St. Stamford Modern Cancer Hospital, Tiongkok.

Setelah menempuh perjalanan udara hampir 5 jam, jenazah Sutopo sampai di rumah duka, Perumahan Raffles Hills, Kota Depok, Jawa Barat. Lalu, dini hari diberangkatkan lagi ke Boyolali untuk dimakamkan di tanah kelahirannya. 

Sutopo Purwo Nugroho adalah sosok nyata pengabdian kepada negara. Dalam keadaan sakit, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB tersebut, tetap memberikan informasi kepada masyarakat tentang kebencanaan.

Dalam menyampaikan informasi kebencanaan, Sutopo mengumpulkan berbagai informasi secara akurat dari berbagai daerah. Lalu, membagikan pada masyarakat dengan laporan yang mudah dimengerti. 

Iapun sangat aktif di media sosial. Saat kabar hoaks disebar oleh netizen, Supoto langsung memberikan bantahanya. Walapun terkadang, informasi hoaks disebarkan beberapa tokoh publik. Sutopo, tidak canggung mengingatkan. 

Sutopo, kata Doni, sebagai sosok yang mampu memberikan analisa peristiwa yang terjadi, saran, dan masukan tentang apa yang perlu dilakukan saat situasi darurat. "Pak Topo juga memiliki semangat untuk menyatukan berbagai pihak yang terlibat dalam proses kebencanaan," katanya.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X