Dirjen WHO Sebut Corona Bisa 'Bangkit Mengerikan' Jika Lockdown Cepat Dicabut

- Minggu, 12 April 2020 | 09:37 WIB
Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. (REUTERS/Christopher Black)
Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. (REUTERS/Christopher Black)

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, virus corona bisa kembali bangkit dengan sangat mengerikan jika aturan lockdown cepat dicabut.

Ia menjelaskan, setiap negara harus berhati-hati jika hendak mengangkat aturan, terlebih jika berkaitan dengan krisis ekonomi.

Spanyol dan Italia yang menjadi dua negara paling terdampak virus corona, dikabarkan akan melunakkan sejumlah larangan, namun tetap mempertahankan aturan lockdown.

-
Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. (REUTERS/Denis Balibouse)

Dilansir dari BBC pada Sabtu (12/4/2020), ada lebih dari 1,6 juta kasus infeksi virus corona yang terjadi di seluruh dunia, dengan kematian mencapai 102.000 orang meninggal dunia.

Saat konferensi pers virtual di Jenewa, Tedros memberi apresiasi tren penurunan yang terjadi di sejumlah negara Eropa.

Ia juga menambahkan, WHO bekerja sama dengan pemerintah guna membentuk kebijakan terkait dengan keringanan sejumlah aturan pembatasan.

Meskipun begitu, aturan yang sudah terbentuk tidak boleh langsung diterapkan begitu saja.

"Mencabut aturan lockdown terlalu cepat malah akan menimbulkan kebangkitan yang mengerikan. Jalan ke bawah masih tetap berbahaya jika yang atas tak dibenahi," ujar Tedros. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X