Setelah memutuskan untuk keluar dari anggota Kerajaan Inggris, Pangeran Harry mengaku sedih atas keputusannya itu.
Pernyataan itu disampaikan di Istana Buckhingham, sambil mengumumkan bahwa Ratu Elizabeth II menyetujui keputusannya untuk keluar dari anggota Kerajaan Inggris.
"The Sussexes tidak akan memakai HRH (His Royal Highness dan Her Royal Highness) sebagaimana mereka tidak lagi mengabdi sebagai anggota keluarga kerajaan," bunyi pernyataan resmi, melansir dari Daily Mail.
Selain gelar yang dicopot, keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk keluar dari kerajaan juga membuatnya mundur dari tugas kerajaan.
Sehari setelah pernyataan resmi itu disampaikan, Pangeran Harry hadir dalam acara yang digelar organisasi amal Sentebale. Di sini Pangeran Harry menyampaikan sejumlah pernyataan.
"Sebelum dimulai, aku harus menyampaikan aku bisa membayangkan apa yang sudah kalian dengar atau mungkin baca selama beberapa pekan terakhir," ujar Pangeran Harry.
"Jadi, aku ingin kalian mendengarnya langsung dariku, bukan sebagai seorang pangeran atau Duke, tapi sebagai Harry, orang yang sama yang sudah kalian lihat tumbuh dewasa selama 35 tahun terakhir, tentu saja dengan sudut pandang yang lebih jelas," sambungnya.
Pangeran Harry juga menyampaikan bahwa banyak orang, sudah menjadi saksi kebahagiaannya dengan menikahi Meghan Markle.
"Kami berdua melakukan segala cara yang kami untuk membawa bendera dan terus menjalani tugas kami untuk negara ini dengan bangga. Begitu aku dan Meghan menikah, kami sangat senang, kami penuh harapan dan kami di sini untuk mengabdi," lanjutnya.
Ia pun mengungkapkan bahwa keputusan itu membuatnya merasa sedih. Namun, ia mengatakan bahwa hal tersebut sudah dibicarakan selama berbulan-bulan.
"Tapi aku berharap kalian memahami kenapa harus jadi seperti ini, bahwa aku harus membawa keluargaku mundur adalah yang aku tahu, sehingga kami bisa melangkah ke depan dengan harapan memiliki kehidupan yang lebih damai," ungkapnya.