Peredaran Narkoba Mahasiswa Berasal dari Kalangan Sesama Mahasiswa

- Rabu, 31 Juli 2019 | 12:56 WIB
Antara/Galih Pradipta
Antara/Galih Pradipta

Seorang mahasiswa mantan pecandu narkoba yang berinisial GP mengungkapkan bahwa peredaran narkoba paling besar di kalangan mahasiswa berasal dari sesama pengguna yang merupakan mahasiswa.

Transaksi diketahui memang paling sering terjadi di area kampus. Obat-obatan terlarang yang umum beredar di lingkungan kampus sendiri berjenis psikotropika. Jenis narkotika ini bisa menimbulkan efek halusinogen seperti ganja dan obat tidur.

Pengedar dan pengguna juga biasanya akan menggunakan narkoba secara bersama-sama setelah melakukan transaksi jual-beli narkoba. Biasanya, para mahasiswa hanya membawa dalam jumlah yang sedikit dan tidak mencapai puluhan kilogram.

Peredaran narkotika dalam lingkungan pendidikan tinggi sendiri bukan hal baru.

"Sebenarnya kalau baru banget juga tidak, karena sebelumnya sempat ada berita. Tapi namanya juga kejahatan setiap saat terus meningkat dan ada trennya," ujar Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP DKI Jakarta dr Wahyu Wulandari.

Sebelumnya, Satuan Reserse Narkoba Kepolisiasn Resor (Polres) Metro Jakarta Barat menangkap lima orang mahasiswa yang merupakan pengedar narkotika jaringan kampus. Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita 80 kg ganja yang bakal disebarkan ke sejumlah kampus di daerah Jakarta.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X