Seorang saksi bernama Jagur, sopir ambulans yang turut menolong Muhammad Hasya, mahasiswa Universitas Indonesia (UI), usai tertabrak mobil AKBP purn Eko BW, membeberkan kondisi korban saat hendak dibawa ke rumah sakit. Jagur mengaku, Hasya sudah tidak bernapas dan matanya terlihat putih.
Hal itu terlihat saat adegan kesembilan. Terlihat, ambulans, yang dikendarai oleh Jagur, sudah berada di lokasi kejadian.
"Adegan kesembilan, saudara Eko dan saksi-saksi lain mengangkat Saudara Hasya ke mobil ambulans," kata penyidik saat membacakan adegan rekonstruksi di TKP di Jalan Serengseng Sawah, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2023).
Baca Juga: Selama 45 Menit! Mahasiswa UI Terabaikan Usai Kecelakaan hingga Tewas
Saat adegan ini dilakukan, penyidik sempat melontarkan beberapa pertanyaan ke Jagur. Salah satu pertanyaanya berkaitan dengan kondisi Hasya saat digotong masuk ke dalam ambulans.
"Saat mengecek Anda bisa pastikan sudah meninggal atau belum?" tanya penyidik.
"Saya enggak bisa bisa mastikan udah meninggal atau belum, saya lihat matanya putih ke atas," jawab Jagur.
Jagur menyebut, saat itu Hasya sudah tidak bergerak ataupun mengerang kesakitan. Penyidik lantas menanyakan Hasya yang masih bernapas atau tidak saat dibawa masuk ke ambulans.
"Masih bernapas?" tanya penyidik.
"Enggak ada," jawab Jagur.
"Gerakan, mengerang kesakitan?" ungkap penyidik.
Baca Juga: Di Rekonstruksi Mahasiswa UI, Korlantas: Michael Schumacher pun Tak Bisa Hindari Tabrakan
"Tidak ada, matanya ke atas sudah putih," pungkas Jagur.
