Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membongkar 1 fakta baru terkait sosok polisi atau penyidik pertama yang mendatangi TKP pembunuhan Brigadir J. Polisi ini merupakan salah satu orang yang pertama kali ditelepon oleh Irjen Ferdy Sambo dan berada di TKP pembunuhan.
"Yang bersangkutan (Irjen Ferdy Sambo) menghubungi beberapa orang salah satunya Kasat Reskrim Polres Jaksel yang hadir pertama di TKP," kata Kapolri Jenderal Sigit di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (24/8/2022) dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI.
Mengenai sosok Kasat Reskrim Polres (Jakarta Selatan) Jaksel yang dimaksud yaitu AKBP Ridwan Soplanit.
Baca Juga: Sindir Gaya Hidup Anggota Polri, DPR: Kapolres Seperti Raja di Daerah!
Kala itu, Ridwan disebut Kapolri menjadi penyidik pertama yang berada di TKP sesaat setelah Brigadir J dibunuh. Setelahnya, anggota Provos baru mendatangi TKP.
"(Pukul) 17.30 pada saat itu yang bersangkutan (Kasat Reskrim Polres Jaksel) dihubungi driver saudara FS. Kemudian 17.47 dari Biro Provos Propam datang karena dihubungi saudara FS," beber Kapolri.
Disitulah proses pengamanan TKP dilakukan hingga evakuasi jasad Brigadir J ke RS Polri hingga beberapa orang yang saat ini berstatus sebagai tersangka seperti Kuat Ma'ruf, Brigadir Ricky Rizal, dan Bharada E dimintai keterangan.
"Kemudian setelah selesai dilakukan pendataan dan pengamanan barang bukti pukul 19.90 saksi-saksi yang ada di TKP saat itu saudara Kuat, Ricky, Richard dibawa ke kantor Biro Paminal Div Propam untuk dilakukan interogasi sehubungan dengan penyelidikan atas dugaan penyimpangan atau pelanggaran dalam melaksanakan tugas Polri. Pelaksanaan olah TKP selesai sekitar pukul 19.40," kata Jenderal Sigit.
Komisi III DPR RI pada hari ini, Rabu (24/8/2022) sedang melakukan rapat kerja bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Rapat ini membahas seputar kasus tewasnya Brigadir J.
