Beri Saksi Meringankan, Sambo Tahan Tangis Minta Maaf ke Yogi Eks Ajudan yang Batal Nikah

- Selasa, 8 November 2022 | 20:28 WIB
Ferdy Sambo meminta maaf kepada para ajudannya yang jadi saksi meringankan di PN Jakarta Selatan. (ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)
Ferdy Sambo meminta maaf kepada para ajudannya yang jadi saksi meringankan di PN Jakarta Selatan. (ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

Momen Ferdy Sambo menahan tangis lalu meminta maaf kepada 4 eks ajudan karena perbuatannya membuat mereka terlibat masalah hingga Bharatu Prayogi Iktara Wakaton batal menikah.

Ini terlihat pada persidangan bekas ajudan Ferdy Sambo masing-masing Daden Miftahul Haq, Adzan Romer, Prayogi Iktara Wakaton dan Farhan Sabilah yang memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).

"Izin yang mulia saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada mereka, karena saya sudah menganggap mereka sebagai anak-anak saya pak," kata Ferdy Sambo saat memberikan tanggapan terhadap kesaksian mereka.

Ia mengungkapkan penyesalannya karena ada peristiwa ini mereka harus diproses. Para ajudan tersebut sudah dianggap Ferdy Sambo sebagai anak-anaknya sendiri.

Baca juga: Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel Sebut Wajah Sambo Murung Usai Tembak Brigadir J

"Kemudian Yogi (Prayogi) harus membatalkan pernikahan. Ini saya sampaikan permintaan maaf ke anak-anak saya ini. Saya tau ini peristiwa yang harus mereka hadapi," katanya sambil menangis dengan mata berkaca-kaca.

Prayogi sendiri memberikan kesaksian meringankan terhadap Ferdy Sambo. Dia menyebut bahwa dia tidak pernah mengenal Brigadir Yosua di luar rumah priabdi.

Dia hanya berinteraksi dengan korban di rumah Sanguling Jakarta Selatan dan di rumah dinas Duren Tiga yang dijadikan posko ajudan Ferdy Sambo.

Di samping itu Prayogi juga menyebut Yosua sebagai sosok pemarah tanpa ada alasan yang jelas.

"Kadang-kadang saya lihat beliau almarhum marah-marah tak jelas," katanya menjelaskan sosok Yosua saat sebelum tewas ditembak di rumah dinas Duren Tiga.

Baca juga: Kembali Jalani Sidang Bersamaan, Ferdy Sambo Peluk Putri Candrawathi

Dia menyebut kalau Yosua juga kerap memarahi ajudan lainnya. Kendati demikian dia tidak pernah melihat langsung dan hanya mendengar cerita soal perangai Yosua itu.

Tak lihat pegang senjata

Mantan ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X