Nasibnya Masih Gak Jelas, Warga Kampung Bayam Buka Fakta Baru

- Selasa, 6 Desember 2022 | 17:15 WIB
Warga Kampung Susun Bayam menggelar demo di Balai Kota, Jakarta Pusat (INDOZONE/Febyora Dwi Rahmayani)
Warga Kampung Susun Bayam menggelar demo di Balai Kota, Jakarta Pusat (INDOZONE/Febyora Dwi Rahmayani)

Ketua Koperasi Persaudaraan Warga Kampung Bayam, Asep Suwenda, menyatakan warga Kampung Bayam yang digusur karena pembangunan Jakarta International Satdium (JIS) telah menerima uang pengganti dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) pada tahun 2019 lalu.

"Jadi uang (itu) untuk pengganti bangunan, bongkar dan mengontak rumah satu tahun," ujar Asep kepada wartawan Indozone, Selasa (6/12/2022).

Asep menuturkan, uang yang diterima oleh warga Kampung Bayam bervariasi sesuai dengan luas rumah. Namun, uang tersebut telah habis buat kehidupan sehari-hari selama tiga tahun. Mengingat warga yang berkerja sehari-hari di Kampung Bayam tidak bisa lagi berkerja.

"Variasi, tergantung ukuran rumah ada yang dapet Rp 28 juta, sampai maksimal Rp 35 juta lah. Terus yang tadinya punya pekerjaan di situ jadi engga punya, otomatis hilang. Ada yang biasa dagang sekarang udah gak bisa dagang," terang Asep.

Oleh karena itu, Asep berharap agar warga Kampung Bayam dapat segera menempati Kampung Susun Bayam (KSB) dengan harga yang terjangkau.

"Jadi kita berharap bisa tinggal di KSB dengan harga yang terjangkau dan mereka bisa menutupi (biaya) kehidupan sehari-haru dengan kerjaan lain di situ," sebut Asep.

Baca Juga: Pj Gubernur DKI: Penentuan Sekda DKI Dilakukan oleh Presiden

-
Warga Kampung Susun Bayam menggelar demo di Balai Kota, Jakarta Pusat (INDOZONE/Febyora Dwi Rahmayani)

Perlu diketahui, warga Kampung Susun Bayam menggelar aksi demonstrasi, untuk menagih janji Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan juga Jakpro agar segera dapat menghuni Kampung Susun Bayam (KSB).

Aksi demonstrasi tersebut telah berlangsung di depan Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (1/12/2022). Asep Suwenda menyebut terdapat tiga tuntutan warga KSB dalam aksi demo ini.

Baca Juga: Soal Marullah Dimutasi dari Sekda DKI, Heru Budi Beri Penjelasan

"Segera bisa masuk ke rusun, segera adanya penyerahan kunci, serta harga nominal sewa terjangkau dengan rakyat kecil," ujar Asep.

Asep Suwenda juga menyatkan, bahwa aksi demontrasi ini akan berlangsung sampai terealisasikan tuntutan warga KSB.

"Tiap hari (demonstrasi) sampai adanya realisasi tuntutan," pungkas Asep.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X