Kasus wanita diduga menjadi korban pemerkosaan oleh WN China saat ini masih terus diusut oleh Polda Metro Jaya. Polda Metro Jaya sendiri menyebut WN China berinisial K sudah pernah dipanggil dua kali untuk diperiksa namun K mangkir.
"Jadi betul itu sudah dua kali dipanggil tidak hadir," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol E Zulpan kepada wartawan, Rabu (22/6/2022).
Meski K tidak hadir, Zulpan menyebut kasus ini tetap bergulir. Penyidik Polda Metro Jaya disebutnya akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status kasus ini.
"Kemudian penyidik akan melakukan gelar perkara sesuai prosedur untuk menaikkan statusnya ke proses penyidikan," beber Zulpan.
Baca Juga: Tragis! Seorang Wanita di Jakut Jadi Korban Penganiayaan hingga Pemerkosaan WN China
Polisi sendiri belum berkomentar banyak mengenai kasus ini. Sebab, Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman.
Sekedar informasi, seorang wanita berinisial L (30) melaporkan kasus pemerkosaan ke Polda Metro Jaya. L diduga diperkosa oleh WN China berinisial K.
Peristiwa pemerkosaan ini terjadi pada Juli 2020 lalu. Saat itu L dan K berkenalan melalui media sosial.
Singkat cerita L dan K hendak mencari makan namun, karena situasi pandemi virus corona, K meminta L datang ke apartemennya dan insiden kekerasan hingga pemerkosaan pun terjadi.
