DPR Puji Rencana Jokowi yang akan ke Ukraina dan Rusia untuk Temui Zelensky serta Putin

- Kamis, 23 Juni 2022 | 13:44 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat memimpin rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat memimpin rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani memandang langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berencana menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin, adalah hal yang tepat.

“Rencana presiden tersebut merupakan langkah tepat, karena Indonesia bisa punya kontribusi semakin jelas dalam konflik Rusia dan Ukraina yang kita ketahui bersama dampaknya sekarang makin kompleks,” ungkap Christina kepada wartawan, Kamis (23/6/2022).

Diketahui, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan kunjungan ke ibu kota Ukraina dan Rusia, yakni Kiev dan Moskow. Jokowi juga bertemu dengan pemimpin masing-masing negara, Presiden Volodymyr Zelensky dan Presiden Vladimir Putin.

Christina bilang, sikap aktif Presiden Jokowi ini membuktikan Indonesia tidak hanya diam tetapi sebaliknya memiliki keberanian mengambil sikap. Tambahan lagi kata Christina, Presiden Jokowi merupakan pimpinan negara pertama di Asia yang melakukan kunjungan ke Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Jokowi akan ke Ukraina dan Rusia, Temui Zelensky serta Putin

“Situasi perang Rusia dan Ukraina kita pahami sangat kompleks. Banyak negara mungkin ragu mengambil langkah tetapi Indonesia berani melakukan ini dengan tentunya pertimbangan utama kemanusiaan, sehingga sudah sewajarnya kita apresiasi dan harus didukung,” urai Christina.

Diwartakan sebelumnya Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi mengatakan, kunjungan tersebut akan dilakukan sebagai bagian dari rangkaian kunjungan Presiden ke luar negeri pada akhir Juni, dan dilakukan dalam situasi yang masih sangat kompleks.

“Meskipun situasinya sulit dan masalahnya kompleks, sebagai presiden G20 dan salah satu anggota champion group dari Global Crisis Response Group yang dibentuk oleh Sekjen PBB, Presiden Jokowi memilih untuk mencoba berkontribusi, tidak memilih untuk diam,” papar Menlu mengutip Antara, Kamis (23/6/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X