Seorang pria di Provinsi Riau viral. Gara-gara dia menghujat Presiden Joko Widodo (Jokowi). Berkat video TikTok pria tersebut viral, polisi berhasil mengamankan R yang masih berusia 16 tahun di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Hal itu disampaikan Direktur Reskrimsus Polda Riau, Kombes Teguh Widodo kepada awak media, Selasa (14/2/2023). R sudah membuat surat dan video permintaan permohonan maafnya.
"Sudah diamankan Polres Rohul sejak 12 Februari. Pelaku berinisial R masih di bawah umur, 16 tahun," kata Kombes Teguh Widodo.
Saat ditangkap, R langsung dimintai keterangan dan membuat surat permintaan maaf. Hari itu juga pelaku dipulangkan setelah orang tuanya juga dipanggil atas perbuatan anaknya. Meski akhirnya dipulangkan, R diberi sanksi wajib lapor serta dilakukan pembinaan.
Motif Sakit Hati
Dari keterangan yang diperoleh polisi, ternyata motif R menghujat Presiden Jokowi dengan kata-kata tak pantas, karena sakit hati dengan PTPN V.
Kombes Teguh Widodo menyebut, R kesal dan sakit hati karena pernah ditangkap saat ketahuan mencuri brondolan di wilayah kerja PTPN V.
"Untuk motif pelaku menyampaikan bahwa pernah mengambil brondolan sawit di PTPN V. Pelaku tertangkap pengamanan PTPN V dan diselesaikan di Desa," sebut Direktur Reskrimsus Polda Riau itu.
Karena malu dan emosi, R membuat video itu, sehingga viral. Setelah diposting, pelaku kemudian panik karena videonya viral. R lalu menghapus konten yang dibuatnya.
Hujat Presiden dan Minta Perusahaan Sawit Digusur
Video yang dibuat R (16) yang berisi hujatan itu sudah dihapusnya dari TikTok. Namun ada netizen yang kemudian mengunggah kembali video tersebut.
Dalam video yang dilihat Z Creators, R awalnya meminta agar PTPN V digusur dari Riau. Kemudian tiba-tiba ia melontarkan hujatan ke Presiden Jokowi.
"Woi Pak Jokowi, tolong dulu di Riau ini gusur PTPN V ini," sebut R.
Kemudian R mengucapkan kata yang tak pantas bahkan menyebut nama hewan sambil tertawa-tawa.
