Sidang vonis dua terdakwa pembunuhan Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, akan dilakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin 13 Februari 2023. Demi menjaga keamanan, Polres Metro Jakarta Selatan menyiapkan tim Gegana Brimob Polri sebelum dan saat sidang tersebut berlangsung.
"Gegana itu wajib karena khawatir ada bom atau apa, mereka menyisir dan bersiap (stand by)," kata kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, INDOZONE melansir dari ANTARA, Minggu (12/2/2023).
Nurma mengatakan, penyisiran tim Gegana Brimob Polri dimulai pada hari ini, Minggu (12/2/2023). Tujuannya adalah sterilisasi PN Jaksel sebagai antisipasi ancaman bom.
Baca Juga: Alasan Kuasa Hukum Minta Majelis Hakim Bebaskan Arif Rachman dari Tuntutan
Pihaknya mengerahkan lebih dari 200 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, dan tim Brimob Gegana selama pengamanan sidang besok.
"Pengamanan pasti diperketat dan jumlahnya masih direkap yang pasti lebih dari 200 personel karena Polwan juga turun semua," tambahnya.
Sidang vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi memang dilakukan lebih dulu. Sementara itu, terdakwa lainnya, seperti Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf, akan menjalani sidang pembacaan vonis pada 14 Februari 2023. Sehari setelahnya, pembacaan vonis untuk Richard Eliezer atau Bharada E akan dilakukan.
Baca Juga: Kuasa Hukum Minta Jaksa Sportif Akui Kejujuran Arif Rachman Arifin, Ini Penyebabnya
Hasil sidang vonis para terdakwa ini begitu dinantikan oleh masyarakat. Sebab, kasus pembunuhan Brigadir J menjadi perhatian nasional.
Artikel Menarik Lainnya:
