Usai viral foto Gunung Gede Pangrango yang tampak dari Jakarta dituduh tempelan, sang fotografer Ari Wibisono dan fotografer senior Arbain Rambey akhirnya berdamai.
Ari sempat tidak terima fotonya dituduh tempelan dan mengunggah semua teknis pemotretan yang dia lakukan, untuk membuktikan bahwa foto Gunung Gede Pangrango yang tampak dari area Kemayoran itu, bukan tempelan.
Netizen pun balik menyerang Arbain dan menilai dirinya telah merusak citra profesional Ari Wibisono. Namun, pada akhirnya keduanya sepakat berdamai.
"Alhamdulillah di hari Jum'at yang penuh keberkahan ini izinkan saya menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada mas @arbainrambey, mungkin beberapa hari yang lalu, Foto Gunung Gede Pangrango yang terlihat di Jalan Benyamin Sueb Kemayoran Jakarta Pusat yang saya foto menjadi perbincangan yang menarik khalayak banyak," tulis Ari di akun Instagramnya.
"Dari sini banyak sekali hikmah serta pelajaran yang bisa kita ambil agar hal serupa tidak terjadi dikemudian hari, mungkin setelah ini saya akan banyak Berkolaborasi , Belajar dan berbagi pengalaman seputar fotografi dengan mas @arbainrambey , mungkin saja kita bisa hunting bareng ya mas foto kota Jakarta dari sudut yang berbeda," lanjut Ari.
Arbain Rambey juga turut memuat permintaan maaf di akun media sosialnya.
"Amin....terima kasih ya Ri @wibisono.ari ....maafin aku jadi ngrepotin kamu..... Sehat dan bahagia juga selalu untukmu....," tulis Arbain.
Amin, makasih ya Ri.......maaf ya Ri kalau aku jadi nyusahin kamu.....sehat dan bahagia juga buatmu pic.twitter.com/CD7DMyLP7Q
— Arbain Rambey (@arbainrambey) February 19, 2021