Buntut jingkrak-jingkrak rayakan malam perpisahan siswa SMA Negeri 1 Tanjung Jabung Barat (Tanjab) Jambi di kantor Bupati, penanggung jawab event organizer (EO) telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Untuk sementara sudah kita tetapkan sebagai tersangka itu EO-nya. Sudah kita tahan. (tersangka) inisial RC," kata Kapolres Tanjab AKBP Guntur Saputro seperti yang dihubungi Indozone, Senin (12/4/2021).
Diketahui panitia acara tidak mengantongi izin untuk menyelenggarakan pesta malam hari di Kantor Bupati.
Mereka hanya mendapatkan surat izin acara familiy gathering bukan perpisahan sekolah.
"EO penyelenggara mencoba memanipulasi kegiatan, awalnya family gathering kenyataannya banyak melanggar prokes. Mereka juga membawa perlengkapan DJ. Di situ sudah diduga ada niat jahat melanggar prokes," bebernya.
Diketahui video siswa-siswi SMA Negeri 1 Tanjung Jabung Barat, Jambi rayakan perpisahan sekolah di Kantor Bupati layaknya kemeriahan di dunia gemerlap (dugem) menjadi viral di media sosial.
Tampak dalam video kemeriahan pesta kelulusan itu dipandu oleh disk jokey (DJ) hingga tampak puluhan siswa girang lompat-lompatan mendengarkan alunan musik keras.
Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB pada Sabtu (10/4) itu ditutup menjelang tengah malam dengan musik mengentak ala party night diskotik.
Party heboh itu terungkap dari sebuah video yang beredar sejak Sabtu tengah malam dan langsung viral hingga Minggu (11/4).
Dalam video berdurasi sekitar 16 detik itu tampak anak-anak SMA, berpakaian ala orang dewasa, mengekspresikan kegembiraan dengan bergoyang bebas.
Mereka tampak saling berdekatan tanpa memperhatikan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Ada siswi yang berpakaian serba mini. Mereka menggeleng-gelengkan kepala dan mengentakkan kaki, berjoget mengikuti musik remix yang juga tak kalah mengentak.
Lighting warna-warni gemerlapan. Siswa-siswi berteriak heboh, menambah riuh suasana. Terlihat mereka tanpa menggunakan masker dan protokol kesehatan kumpul bersama dalam acara perpisahan bertajuk 'The Class of 21 Great Party'.
Artikel menarik lainnya:
- Sosok Yonatan Renden Guru SMP Negeri Beoga yang Ditembak Mati KKB Papua, Rekan Oktovianus
- Bubarkan Pengajian Online, Akun Komisaris Independen PT Pelni Diserang Kelompok Radikalis
- Mengharukan Ira Fazila Bilang: 'Saya Bahagia' Usai Lewati Malam Pertama dengan Kakek Bora
