Mantan Sekretaris Jenderal MUI Tengku Zulkarnain turut mengomentari kondisi keuangan perusahaan negara PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Seperti diketahui, Waskita mengalami kerugian hingga Rp7,38 triliun dan terlilit utang mencapai Rp89,011 triliun.
Melalui akun Twitter @ustadtengkuzul, Minggu (11/4/2021), Tengku Zulkarnain menyindir kondisi keuangan Waskita.
Dia juga mengaitkan kerugian serta utang perusahaan itu dengan Front Pembela Islam (FPI).
"Banyak dapat tugas dari pak @jokowi Waskita Karya malah rugi 7 trilyun, dgn beban hutang 90 trilyun ditambah bunga 4.7 trilyun. Kini digugat pailit pula oleh vendor. Siapa yg bertanggung jawab? Pastinya bukan FPI atau siapapun yg dituduh Radikal. Ya kan?" tulis Tengku Zulkarnain.
PT Waskita Karya (Persero) mengalami kerugian mencapai Rp7 triliun dan utang mencapai Rp89,011 triliun.
Menurut Presiden Direktur Emiten BUMN Karya PT Waskita Karya Tbk Destiawan Soewardjono, pihaknya sudah berupaya menekan beban bunga.
Di antaranya dengan mendivestasi 5 ruas tol yang dikelola Waskita. Namun, investor menunda rencana pembelian tersebut karena pandemi COVID-19.
Baca kicauan Tengku Zulkarnain selengkapnya di bawah ini:
Banyak dapat tugas dari pak @jokowi Waskita Karya malah rugi 7 trilyun, dgn beban hutang 90 trilyun ditambah bunga 4.7 trilyun.
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) April 11, 2021
Kini digugat pailit pula oleh vendor.
Siapa yg bertanggung jawab?
Pastinya bukan FPI atau siapapun yg dituduh Radikal.
Ya kan..?https://t.co/WnHciPtIBD
