Seorang wanita di Jalan Jambu Air, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, diamankan setelah kedapatab membunuh beberapa ekor kucing.
Wanita paruh baya berinisial RU itu, mengaku kucing-kucing yang dipukulnya itu akan digunakan untuk konsumsi.
1. Terungkap, Wanita yang Pukul Kucing untuk Dimasak Ternyata Penjual Daging Anjing
Seorang wanita paruh baya diamankan warga di Jalan Jambu Air, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, DKI, karena kedapatan sedang membunuh beberapa ekor kucing dengan cara memukul.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, wanita tersebut berinisial RU. Menurut warga setempat selama ini RU diketahui sebagai penjual daging anjing. Berdasarkan pengakuannya, kucing-kucing yang dibunuhnya itu nantinya untuk dikonsumsi.
Baca juga: Viral Wanita Pukul Kucing Sampai Mati Hingga Dimasak, Dalihnya untuk Obat Asma
Aksi wanita tersebut viral dan menghebohkan netizen di media sosial terutama para kalangan pecinta kucing.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat beberapa ekor kucing dalam keadaan mati terkapar di dekatnya. Warga yang mendatangi menginterogasi wanita itu dan menanyakan perihal yang akan dilakukannya terhadap kucing-kucing itu.
Baca selengkapnya: Terungkap, Wanita yang Pukul Kucing untuk Dimasak Ternyata Penjual Daging Anjing
2. Usai Islamkan 1 Desa, Ustadz Ini Dikabarkan Bisa Didenda Rp346 Juta atau Penjara 3 Tahun
Dalam kegembiraan setelah membawa satu penduduk desa memasuki Islam, Ustadz Ebit Lew kini tidak lagi dapat melanjutkan misi kemanusiaannya di pulau-pulau Semporna.
Seperti yang diketahui, Ustadz Ebit sedang menjalankan misi bantuan kemanusiaan selama 10 hari ke beberapa wilayah di Negara Bagian di Bawah Angin.
Baca juga: Subhanallah, Viral Video Ramai-ramai Manusia Perahu Suku Bajau Peluk Islam, Ucap Syahadat
Selain menyalurkan bantuan makanan dan fasilitas, ia berhasil membawa satu desa berpenduduk 157 orang suku Bajau Laut di Semporna itu masuk Islam.
Berbagai program direncanakan Ebit selain pendistribusian tablet, kursi roda, alat kesehatan dan kebutuhan sembako kepada keluarga dan anggota garis depan di pedesaan. Ia juga berencana membangun sekolah di sana, namun niat itu masih diurungkan setelah dirinya mendapatkan teguran.
Baca selengkapnya: Usai Islamkan 1 Desa, Ustadz Ini Dikabarkan Bisa Didenda Rp346 Juta atau Penjara 3 Tahun
