Terkait Cuitan Islam Arogan, Abu Janda Sungkem ke Cak Nanto

- Minggu, 7 Februari 2021 | 09:10 WIB
Abu Janda sowan ke Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sunanto atau Cak Nanto. (photo/muhammadiyah.or.id)
Abu Janda sowan ke Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sunanto atau Cak Nanto. (photo/muhammadiyah.or.id)

Permadi Arya atau Abu Janda mendatangi Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sunanto atau Cak Nanto. Dalam kunjungan itu, Abu Janda minta maaf soal cuitan Islam Arogan yang kini dipolisikan.

Abu Janda menemui Cak Nanto di rumahnya pada Sabtu (6/2/2020). Dilihat dari situs resmi Muhammadiyah, keduanya tampak berada di teras rumah Cak Nanto. Abu Janda dengan tampilan biasanya yakni mengenakan kemeja dan blangkon, melakukan sungkem kepada Cak Nanto.

Cak Nanto mengatakan sudah memaafkan Abu Janda. Namun katanya, PP Pemuda Muhammadiyah tetap berpedoman pada hukum yang berlaku.

"Tentu Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah tidak ikut campur terlalu jauh terhadap proses hukum itu, tetapi hanya meminta asas keadilan dan proses hukum yang transparan sehingga memberikan penjelasan apa yang dimaksud apakah ada niat yang jahat, apakah ada upaya yang memang mau mendiskriminasikan agama kita, tentunya itu akan menjadi catatan perjalanan bangsa ini," jelas Cak Nanto di depan Permadi Arya, seperti dikutip dari halaman resmi Muhammadiyah, Minggu (7/2/2020).

"Sebagai sesama muslim tentunya penjelasan, permohonan maaf tentu menjadi kewajiban sebagai seorang sesama muslim untuk memaafkan itu semua. Tapi karena ini sudah masuk ke ranah hukum, kepolisian, saya kira pihak kepolisian, hukum tetap berjalan dan semoga berdasarkan fakta dengan kejujuran dan keadilan yang diputuskan," imbuhnya.

Cak Nanto berpesan kepada Abu Janda agar selalu memberi kedamaian daripada membuat kegaduhan.

"Jadi saya hanya bisa memberikan saran semoga kita bisa melahirkan Islam yang sejuk dan memberikan ketenangan serta kebahagiaan bagi sesama unmat Nabi Muhammad Shalallahu alaihi Wassalam," pesannya.

"Saya kira itu, teman-teman sekalian, sahabat-sahabatku, kader-kader Pemuda Muhammadiyah secara pribadi tentu permohonan maaf kita terima. Sebagai sesama muslim tentu akan menjadi kewajiban kita untuk memaafkan semua kesalahan, biarkan hukum tetap berjalan, semoga hukum tetap berada pada jalurnya untuk menegakkan kebenaran," ujar Cak Nanto lebih lanjut.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X