Gadis Remaja Tewas Tersambar Petir Saat Duduk di Bawah Pohon, Kepalanya Keluar Asap

- Minggu, 6 Desember 2020 | 14:20 WIB
Sosok remaja yang tewas tersambar petir ketika berada di bawah pohon di Kupang NTT (Foto: Tangkapan layar @devina_jasmine_wijaya)
Sosok remaja yang tewas tersambar petir ketika berada di bawah pohon di Kupang NTT (Foto: Tangkapan layar @devina_jasmine_wijaya)

Remaja 17 tahun di Kupang, Nusa Tenggara Timur tewas tersambar petir saat berada di bawah pohon ketika menunggu adiknya pergi berbelanja Sabtu (5/12/2020).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula ketika korban yang bernama Deviola Tari bersama adiknya hendak berbelanja ke warung sekitar pukul 13.00 WITA.

Setibanya di sebuah lapangan, korban menyuruh adiknya saja yang pergi belanja sementara korban menunggu di lapangan dan duduk di bawah pohon.

Tak lama berselang, sekemabalinya dari kios tempat belanja, adiknya melihat korban sudah dalam posisi telungkup dan tak bergrak.

Mengetahui hal itu, adik korban bergegas pulang ke rumah dan memberi tahu orang tua mereka perihal yang terjadi pada korban.

Selanjutnya orang tua korban bersama pamannya mendatangi lokasi dan mendapati korban dalam keadaan telungkup di tanah dan pada bagian kepala korban mengeluarkan asap.

Paman korban mencoba meraba leher korban untuk memastikan kondisi korban. Dan ketika itu kondisi tubuh korban masih hangat dan mereka pun membawa korban ke RSUD Prof. Dr. W Z Johannes Kupang untuk mendapatkan pertolongan.

Di rumah sakit korban mendapat pertolongan pertama dengan mengunakan alat pacu jantung (defribrilator) dan pada saat defribrilator itu di sentuhkan kebadan korban sebanyak tiga kali, korban sempat bergerak. Namun ketika itu korban mengalami batuk dan mengeluarkan darah dari mulutnya. 

Setelah itu korban tidak bergerak dan dari keterangan tim medis disebutkan bahwa nyawa korban sudah tidak dapat tertolong. Korban akhirnya meninggal di rumah sakit.

Dugaan korban meninggal karena disambar petir diketahui berdasarkan keterangan tim medis RSUD Prof. Dr. W Z Johannes yang mengatakan korban mengalami sambaran sengatan petir pada bagian kepala yang mengenai otak dan jantung.

Dari tubuh korban ditemukan titik luka bakar pada rambut dan kepala, serta luka merah pada bahu sebelah kanan.

Dilokasi kejadian, tempat korban diduga tersambar petir juga di temukan Seekor binatang Tokek yang sudah mati.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X