Terungkap Motif Pelaku Bunuh Anak Kepala Desa di Nias Selatan, Ini Wajah Kalem Pelaku

- Kamis, 11 Februari 2021 | 13:04 WIB
Pelaku pembunuhan bocah 7 tahun anak kepala desa di Nias Selatan. (Facebook)
Pelaku pembunuhan bocah 7 tahun anak kepala desa di Nias Selatan. (Facebook)

Inilah wajah pelaku pembunuhan terhadap Petra Deswinda Sari Laia (7 tahun), putri Masarudin Laia (38), Kepala Desa Hiliorodua, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.

Sejauh ini, belum diketahui identitas dari pria tersebut. Pihak kepolisian masih belum mau membeberkan identitas dari pria tersebut dengan alasan, mereka baru akan menyampaikannya hari ini melalui konferensi pers, Kamis (11/2/2021).

Pada sejumlah fotonya yang beredar di media sosial, pelaku terlihat ikut dalam proses pencarian jenazah korban, yang dikabarkan hilang sejak Senin (8/2/2021).

Pihak keluarga korban kemudian membuat laporan kehilangan pada hari itu juga. Keesokan harinya, jasad bocah kelas 2 SD itu ditemukan di kawasan hutan, sekitar 1 kilometer dari rumahnya. Saat ditemukan, jasad bocah tersebut dimasukkan ke dalam karung.

Berdasarkan keterangan dari Kapolres Nias Selatan, AKBP Arke Furman, motif terduga pelaku adalah dendam lama terhadap orangtua korban.

Usut punya usut, keluarga dari terduga pelaku sempat mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Namun, saat itu yang menang adalah ayah dari korban. Terduga pelaku juga merupakan tetangga dekat korban.

"Terduga pelaku adalah tetangga dekat korban, dari pemeriksaan diketahui ada motif dendam. Sebelumnya ada pemilihan kepala desa, jadi ada dendam, karena keluarga dari terduga pelaku kontestan kepala desa, yang menang adalah ayahnya korban," kata Arke, Kamis (11/2/2021).

Warga pun tampak terlihat berbondong-bondong menyaksikan saat pihak kepolisian dan tim Inafis Polres Nias Selatan mengevakuasi jasad Petra Deswinda.

-
Warga saksikan proses evakuasi bocah korban pembunuhan di Nisel. (Ist)

Jasad Petra Deswinda ditemukan terkulai tak berdaya dalam karung dan disembunyikan di balik batu di semak-semak sebuah areal perbukitan perkebunan masyarakat.

Dalam video yang merekam detik-detik saat penemuan jasad bocah tersebut, sang ayah tampak menangis memeluk jasad anaknya.

Tampak orang-orang mengerubungi Masrudin mencoba menenangkan yang sambil terisak larut dalam kesedihan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X