Joe Biden memang dikenal sebagai penantang Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat tahun ini. Namun banyak yang tidak tahu sosok yang akan menjadi calon wakil presidennya yang bernama Kamala Harris.
Bahkan nama Harris dalam Biden-Harris masih sering dikira sebagai sosok pria. Namun nyatanya Kamala Harris adalah seorang wanita yang berhasil masuk kongres pilpres AS kali ini dan tercatat dalam sejarah sebagai wanita berkulit warna yang masuk dalam kandidat sebagai cawapres.
Lalu siapa sih sebenarnya Kamala Harris?
Melansir dari berbagai sumber, Kamala Devi Harris adalah seorang pengacara dan politikus Amerika Serikat yang menjabat sebagai Senator Amerika Serikat junior untuk California sejak 2017. Wanita berusia 56 tahun tersebut bergabung dengan Partai Demokrat yang sebelumnya memiliki karir yang sangat cemerlang dalam bidang legal.
Baca Juga: Donald Trump Sebut Kamala Harris Tak Pantas Menjadi Presiden Wanita Pertama di AS
Harris lahir di Oakland, California dan merupakan anak sulung dari dua bersaudara. Ia memilik darah India dan Jamaika.
Ibunya, Shyamala Gopalan, merupakan peneliti kanker dari India. Sedangkan ayahnya, Donald Harris, merupakan ekonom asal Jamaika.
Harris mengenyam pendidikan sarjana di Universitas Howard, perguruan tinggi yang memiliki sejarah sebagai kampus warga kulit hitam. Saat masih mahasiswa, ia juga menjadi anggota perkumpulan mahasiswa kulit hitam terkemuka, Alpha Kappa Alpha.
Ia pernah menjabat sebagai Jaksa Agung California ke-32 dari 2011 sampai 2017 dan sebagai Jaksa Distrik San Francisco. Pada 11 Agustus 2020, Joe Biden memilih Harris sebagai kandidat wakil presiden mewakili Demokrat.
Majunya Harris sebagai cawapres tentunya membuat warga India di amerika mendukung perjuangan Demokrta. Melansir Reuters, sekitar tiga perempat warga India di Amerika akan mendukung calon presiden dari Partai Demokrat.
Salah satu indikasi komunitas warga India akan memilih Biden lantaran calon wakil yang terpilih, Kamala Harris merupakan anak dari imigran asal India. Kamala Harris juga menjadi wanita dengan kulit berwarna dan keturunan Asia yang masuk ke partai besar dan bertarung dalam pilpres kali ini.
Artikel Menarik Lainnya:
- Viral Oknum Brimob Lempar Kucing ke Parit, Mabes Polri: Kita Tindak Tegas!
- Netizen Sindir Dimas 'Kembaran' Raffi Ahmad: Jangan Lupain Cewek yang Bikin Lo Viral
- UPDATE CORONA 5 November: Naik 4.065, Kasus di RI Jadi 425.796
