Hasil Investigasi Narasi TV Soal Pembakaran di Jakarta Dijadikan Bahan Penyelidikan Polisi

- Sabtu, 31 Oktober 2020 | 15:47 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Narasi TV membongkar dugaan pelaku-pelaku pembakar halte di Jakarta pasca demo Omnibus Law berujung ricuh dan pelaku itu diduga belum juga diamankan oleh polisi. Polda Metro Jaya menyebut pihaknya akan menjadikan hasil investigasi tim Najwa Shihab itu sebagai bahan penyidikan.

"Terima kasih videonya nanti akan kita dalami, kita lidik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada Indozone, Sabtu (31/10/2020).

Kombes Yusri mengatakan pihaknya hingga kini masih memburu atau masih melakukan penyelidikan-penyelidikan perihal kasus kerusuhan di Jakarta pasca demo itu. Dia juga tidak menampik jika masih ada pelaku-pelaku kerusuhan yang belum ditangkap karena polisi masih mengumpulkan barang bukti yang cukup.

"Kita masih melakukan pengejaran, pengumpulan barang bukti yang lain. Untuk bisa menangkap, menahan orang itu kan harus betul-betul dan nggak gampang itu harus minimal dua alat bukti yang betul," ungkap Yusri.

Seperti diketahui aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law berdampak pada kerusuhan beberapa waktu yang lalu di Jakarta. Kerusuhan terjadi dan mengakibatkan sejumlah fasilitas umum rusak.

Setelah polisi berhasil menangkap sejumlah tersangka perusakan, kali ini Narasi TV membongkar pelaku-pelaku pembakaran halte busway di Jakarta yang belum ditangkap polisi. Dari risetnya, Narasi TV menampilkan video dan data dari berbagai sumber yang menguatkan dugaan pelaku pembakaran halte tersebut.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X