Kronologi Lengkap Pengendara Moge Harley Arogan Aniaya 2 Anggota TNI, Ancam Ditembak

- Sabtu, 31 Oktober 2020 | 12:41 WIB
Dua pelaku pengendara moge aniaya personil TNI meringkuk di balik jeruji. (Istimewa)
Dua pelaku pengendara moge aniaya personil TNI meringkuk di balik jeruji. (Istimewa)

Pengendara motor gede (Moge) Harley-Davidson Owner Grup terlibat aksi  2 personil TNI di Bukit Tinggi hingga dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Tak hanya hanya melakukan penganiayaan, pelaku juga melakukan pengancaman akan menembak korban masing-masing Serda Mistari dan Serda Yusuf.

Pihak kepolisian menetapkan masing-masing tersangka atas nama Mechael Simon dan Bambang Septian Ahmad.

Berdasarkan keterangan saksi dan alat bukti ditetapakan tersangka.

"Iya mereka sudah minta maaf, tapi proses hukum tetap berlanjut dan telah ditetapkan dua tersangka sesuai alat bukti dan keterangan saksi," kata Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara kepada wartawan, Sabtu (31/10/2020).

Akibat penganiayaan tersebut Serda Mistari mengalami luka bibir pecah, kepala bengkak bengkak akibat dipukuli.

Sedangkan Serda Yusuf mengalami kepala bengkak akibat dipijak, leher sakit, perut memar akibat tendangan.

-
Mechael Simon dan Bambang Septian Ahmad. (Istimewa)

 

Sebelumnya Jum'at 30 Oktober 2020 pukul 16.40 WIB dilaporkan telah terjadi tindakan penganiayaan terhadap dua anggota Unit Intel Kodim 0304/ Agam oleh rombongan motor Harley Davidson (Moge) di Simpang Tarok Kel. Tarok Dipo Kec. Guguk Panjang Kota Bukittinggi.

Kronologinya sekitar pukul 16.40 WIB Serda Mistari bersama Serda Yusuf berboncengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat melintas Jln. Dr Hamka Kel. Tarok Dipo Kec. Guguk Panjang Kota Bukittinggi.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Dua Anggota TNI Dikeroyok Rombongan Moge di Bukit Tinggi Tidak disangka, dua anggota TNI dari unit intel Kodim 0304/Agam menjadi korban pengeroyokan kelompok Motor Gede (Moge) Harley Davidson di Simpang Tarok Kec. Guguk Panjang Bukit Tinggi, Jum'at (30/10/2020) Dari informasi yang didapatkan, peristiwa tersebut berawal saat Serda Mistari bersama Serda Yusuf berboncengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat melintas di Jln. Dr Hamka Kel. Tarok Dipo Kec. Guguk Panjang Kota Bukittinggi. Dari kejauhan terdengar suara sirene mobil Patwal Polres Bukit Tinggi. Serda Yusuf pun lalu meminggirkan kendaraannya dan memberikan jalan kepada mobil Patwal Polres Bukittinggi yang diikuti oleh rombongan motor Harley Davidson. Setelah rangkaian konvoi habis, rombongan Serda Yusuf melanjutkan perjalanan menuju Makodim, namun dari belakang datang rombongan motor Harley Davidson yang terpisah dari rombongan dan menggeber motornya (Blayer) sehingga Serda Yusuf terkejut dan hampir jatuh. Serda Yusuf kemudian mengejar dan memberhentikan salah satu pengendara motor Harley Davidson tersebut. Namun setelah berhenti rombongan Motor Harley Davidson langsung mengejar Serda Yusuf dan mengeroyok Serda Yusuf dan Serda Mistari. Saat dipukuli, Serda Yusuf dan Serda Mistari sudah menyampaikan bahwa mereka adalah Anggota TNI, namun tidak didengar dan diancam akan ditembak. Seketika dengan kejadian tersebut, masyarakat ramai dan ada yang sempat merekam video kejadian tersebut dan melerai pemukulan terhadap 2 (Dua) orang tersebut oleh rombongan motor Harley Davidson. Setelah dilerai masyarakat, rombongan motor Harley Davidson melanjutkan perjalanan menuju Novotel Kota Bukittinggi, sedangkan Serda Yusuf dan Serda Mistari melaporkan kejadian tersebut kepada Perwira Piket Kodim 0304/Agam. (@infokomando) Wow, sudah menyebut anggota TNI masih saja tidak digubris dan malah ngancam mau menembak? Ini namanya pelecehan terhadap institusi, dan tidak bisa didiamkan gaess ???? Bang Jagonya sesekali perlu diajak ngopi di Warkop barbar... TNI itu Prada sampai Jenderal. Usut tuntas!!

A post shared by Infokomando ???? (@infokomando) on

Dari kejauhan terdengar suara sirene mobil Patwal Polres Bukittinggi, mendengar suara sirene tersebut Serda Yusuf meminggirkan kendaraannya dan memberikan jalan kepada mobil Patwal Polres Bukittinggi dan diiringi oleh rombongan motor Harley Davidson.

Setelah habis rombongan Serda Yusuf melanjutkan perjalanan menuju Makodim, namun dari belakang datang rombongan motor Harley Davidson yang terpisah dari rombongan dan menggeber motornya sehingga Serda Yusuf terkejut dan hampir jatuh.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X