Lini masa digegerkan dengan parodi lagu kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia Raya. Menyikapi hal ini, Mabes Polri turun tangan melakukan penyelidikan.
"Pada prinsipnya Polri tetap melakukan penyelidikan berkaitan dengan lagu Indonesia Raya yang diplesetkan," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta, Senin (28/12/2020).
Argo menyebut Polri sendiri saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak terkait perihal parodi lagu tersebut. Koordinasi dilakukan antara Polri dengan pemerintah.
"Berkaitan viral di medsos tentunya berkaitan dengan lagu kebangsaan kita yang kata-katanya dipelesetkan tentunya kita sebagai bangsa Indonesia, kita punya rasa nasionalisme tinggi dan kemudian penyidik dalam hal ini dari Siber Bareskrim sudah koordinasi dengan Kominfo dan instansi terkait yang lain," ungkap Argo.
Baca Juga: Viral Lagu Indonesia Raya Dipelesetkan, Liriknya Diganti 'Di Sanalah Neraka Dunia'
Argo menyebut Polri tidak bisa berdiri sendiri dalam hal ini dan perlu berkoordinasi dengan pihak-pihak lainnya. Polri sendiri juga tengah menyelidiki lokasi pembuatan dari parodi lagu tersebut.
"Tentunya ini jadi bagian penyidik Siber Crime nanti, kita melihat apakah lokus delictinya ada dimana, nanti menjadi bagian penyelidikan Siber Crime," kata Argo.
Seperti diketahui, sebuah video tersebar di lini masa menampilkan parodi lagu Indonesia Raya. Video parodi itu diunggah oleh salah satu akun Youtube yang memasang foto bendera Malaysia.
