Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera memberikan tanggapan mengenai lomba membuat video tatanan hidup baru atau new normal yang diiniasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan anggaran total ratusan miliar.
Mengenai hal itu, Mardani menyebutkan sebaiknya dana atau angggaran perlu diperhatikan untuk apa penggunaannya. Pasalnya kini, keuangan negara dalam kondisi yang sulit.
"Pertama dana mesti sangat di eman-eman. Keuangan negara dalam kondisi yang berat," ucap Mardani kepada Indozone, Kamis (25/6/2020).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun mengimbau agar dana insentif tersebut tidak diberikan berbasis pada lomba video, melainkan untuk daerah yang mengalami kondisi keuangan berat dalam menghadapi masalah Covid-19.
"Kemendagri mengatakan itu adalah Dana Insentif Daerah (DID), akan sangat baik jika DID ini diberikan tidak berbasis pada lomba video. Tapi berbasis kondisi keuangan daerah. Mereka yg berat kondisi keuangannya dna menghadapi kasus Covid-19 yang tinggi," ungkapnya.
"Terakhir, semua pejabat negara hendaknya menjaga suasana sehat dalam menghadapi kondisi yang berat ini," pungkas Mardani.
Sekadar diketahui, untuk menyelenggarakan lomba video new normal tersebut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menganggarkan dana sebanyak Rp168 miliar.
Artikel Menarik Lainnya:
- Disindir 'Cuma Like Beli Kagak', Fadli Zon Akhirnya Order Rendang Seorang Netizen Twitter
- Dukung Go Green, Penjual Ini Bungkus Paket Pakai Sabut Kelapa
- Dua Bocah Ini Gigih Jualan Laksa Demi Bantu Orang Tua yang Terkena PHK
