Sri Mulyani Minta Pemerintah Tetap Jalankan Pembangunan Infrastruktur Meski Pandemi

- Rabu, 20 Januari 2021 | 13:17 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. (Dok. Kemenkeu)
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. (Dok. Kemenkeu)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta kepada pemerintah agar tetap menjalankan berbagai program pembangunan infrastruktur mulai dari bidang pendidikan hingga kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

“Di dalam suasana COVID-19 kita tidak melupakan kegiatan pembangunan. Kita tetap berharap meski dalam suasana COVID-19 menjalankan program pembangunan,” katanya dalam Forum Kebijakan Pembiayaan Proyek Infrastruktur Melalui SBSN Tahun 2021 di Jakarta, dilansir dari Antara, Rabu (20/01).

Sri Mulyani mengatakan pembangunan infrastruktur di bidang kesehatan menjadi sangat vital di tengah suasana pandemi mengingat berfungsi dalam menangani krisis kesehatan ini.

“Di bidang kesehatan jelas banyak tidak hanya tangani COVID-19 tapi juga upgrade rumah sakit,“ ujarnya.

Maka dari itu, agar bisa mendukung proses pembangunan dalam suasana pandemi maka pemerintah harus terus berupaya menciptakan dan mengembangkan instrumen pembiayaan yang bersifat kreatif.

Sri Mulyani mengatakan, salah satu instrumen pembiayaan kreatif tersebut adalah Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang pelaksanaannya telah dilakukan sejak 2013.

Ia mengatakan jumlah kementerian/lembaga (K/L) yang bergabung menggunakan SBSN semakin banyak yaitu dari satu K/L pada 2013 meningkat menjadi delapan K/L pada 2020 dan 11 K/L pada 2021.

“Nilai pembiayaannya secara akumulatif mencapai Rp145,84 triliun,” ujarnya.

Tak hanya itu, menurut Sri Mulyani penggunaan SBSN sebagai pembiayaan proyek infrastruktur juga merupakan upaya untuk meningkatkan perkembangan ekonomi dan instrumen syariah di Indonesia.

“Terkait SBSN yang dihubungkan dengan proyek maka kerjasama sangat erat dengan kementerian/lembaga menjadi luar biasa penting,” katanya.

Ia menegaskan kinerja dan kualitas proyek yang dibiayai SBSN harus berkualitas mengingat proyek ini dibiayai oleh utang sementara pemerintah juga harus terus menjaga utang Indonesia.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X