Cara Listyo Sigit Cegah Radikalisme dan Terorisme di Lingkungan Polri: Baca Kitab Kuning

- Rabu, 20 Januari 2021 | 14:50 WIB
Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. (Dok Sekjen DPR)
Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. (Dok Sekjen DPR)

Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo menuturkan bahwa Polri akan bekerjasama dengan para tokoh lintas agama dalam upaya mencegah paham radikalisme di lingkungan Korps Bhayangkara.

Listyo pun menyinggung pengalamannya ketika menjadi Kapolda Banten. Dimana, ia pernah mewajibkan para anggotanya untuk mempelajari kitab kuning.

Bukan tanpa tujuan, kata Listyo, pembelajaran tersebut dimaksudkan guna mencegah masuknya paham radikalisme atau terorisme.

"Seperti dulu di Banten saya pernah sampaikan, anggota wajib untuk belajar kitab kuning. Karena kami mendapatkan masukan dari ulama-ulama yang kami datangi bahwa untuk mencegah berkembangnya terorisme salah satunya adalah dengan belajar kitab kuning," kata Listyo saat fit and proper test di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1/2021).

Lebih jauh, menurut Listyo apa yang menjadi saran dari ulama terkait belajar kitab kuning untuk mencegah paham radikalisme dianggapnya tepat. Sehingga bila terpilih menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara maka hal tersebut akan dilanjutkan.

"Dan tentunya baik di external maupun internal itu saya yakini bahwa apa yang disampaikan oleh kawan-kawan ulama itu benar adanya. Oleh karena itu, itu akan kami lanjutkan pak," tutur Listyo.

Tidak hanya dilingkungan Polri, Listyo pun juga akan bekerjasama dengan tokoh agama dan ulama guna mencegah menyebarnya radikalisme hingga terorisme di tengah masyarakat.

"Bekerja sama dengan tokoh-tokoh agama, tokoh ulama untuk kemudian melakukan upaya pencegahan dengan memberikan penjelasan supaya masyarakat tidak mudah terpapar dengan ajaran-ajaran seperti itu,"tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X