Tengku Zulkarnain 'Semprot' Imam Besar Masjid Istiqlal Soal Tiru Masjid Nabawi: Ngawur!

- Jumat, 12 Maret 2021 | 23:35 WIB
Kolase foto  Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Nasaruddin Umar dan Tengku Zulkarnain (Antaranews/Instagram @tengkuzulkarnain.id)
Kolase foto Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Nasaruddin Umar dan Tengku Zulkarnain (Antaranews/Instagram @tengkuzulkarnain.id)

Mantan Wakil Sekretaris Jenderal MUI Ustaz Tengku Zulkarnain menanggapi pernyataan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Nasaruddin Umar soal klaim mengadaptasi aturan Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.

Seperti diketahui, Nasaruddin mengatakan bahwa masjid tersebut terbuka bagi kedatangan kalangan non-Muslim karena mencontoh aturan di Nabawi.

Melalui akun Twitter @ustadtengkuzul, Jumat (12/3/2021), Tengku Zulkarnain menyebut pernyataan Nasaruddin ngawur. Sebab, kata dia, warga non-Muslim dilarang memasuki daerah Tanah Haram. Baik Madinah maupun Mekah.

"Imam Besar Istiqlal, Nazaruddin bilang sejak 2016 sdh terjadi. Kami meniru mesjid Nabawi. Ngawur, sejak kapan Non Muslim boleh masuk Medinah? Segitunya..," tulisnya.

Tak sampai di situ, Tengku Zulkarnain kembali menyentil Nasaruddin pada kicauan selanjutnya.

"Imam Samudra mengebom Bali. Imam Nahrowi korupsi duit Kemenpora. Imam Syafi'i dan Imam Maliki haromkan Non Muslim masuk Mekkah dan Medinah. Imam Besar Istiqlal berkata non muslim sejak 2016 boleh masuk Istiqlal, krn belajar dari mesjid Nabawi Medinah. Mau ikut siapa? Hehe," tulis Tengku Zulkarnain.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkap keinginan agar Masjid Istiqlal Jakarta bisa menjadi wajah bagi umat non-Muslim untuk mempelajari Islam di Indonesia.

Hal ini disampaikan Puan saat memberi sambutan di acara Gerakan Nasional Mengisi Masjid dengan 1 Juta Sajadah di Jakarta pada Kamis (11/3/2021).

"Tidak hanya umat Muslim saja yang boleh datang ke Istiqlal. Semua umat beragama harus boleh datang ke Istiqlal untuk melihat bahwa Indonesia punya masjid Indah dan terisi dengan kajian Islam yang moderat," kata Puan.

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar pun menanggapi permintaan Puan tersebut. 

Menurutnya, Masjid Istiqlal sudah terbuka bagi kalangan non-Muslim sebagai tempat wisata mancanegara sekaligus ruang studi. Hal itu, kata Nasaruddin, sudah dilakukan sejak 2016 lalu. Kebijakan tersebut, lanjut dia, dilakukan dengan mencontoh Mesjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X