Seperti yang diketahui, nama Presiden Joko Widodo tidak hanya diabadikan menjadi sebuah jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Bahkan, Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MbZ), akan membangun sebuah masjid yang turut dinamai Presiden Joko Widodo.
"(Memerintahkan untuk) membangun masjid di Diplomatic Area yang diberi nama Presiden Joko Widodo," tulis pemerintah Abu Dhabi dalam akun Instagram, dikutip INDOZONE, Selasa (20/10/2020).
Sebelumnya, MbZ juga telah mengarahkan penggantian nama Jalan Al Ma'arid menjadi Jalan Presiden Joko Widodo. Jalan ini merupakan salah satu jalan utama ibu kota UEA.
Mengutip dari laman Saudi Gazette, Selasa (20/10/2020), arahan itu dilakukan untuk mempererat persahabatan antara pimpinan UEA dengan Jokowi. Selama ini, UEA dan Indonesia telah menjalin kerja sama di berbagai bidang, meliputi ekonomi, perdagangan hingga pembangunan.
Dalam kunjungan resmi ke Abu Dhabi pada awal tahun 2020, Jokowi dan MbZ meneken 16 kesepakatan dan nota kesepahaman di berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, energi, pelabuhan, lingkungan, hingga urusan dan wakaf Islam.
Jalan Presiden Joko Widodo itu juga telah diresmikan pada Senin (19/10/2020) oleh Sheikh Khaled bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan. Jalan yang terletak di jantung kawasan pusat bisnis Abu Dhabi ini menjadi landmark utama UEA.
Nantinya, jalan tersebut terletak di salah satu ruas jalan utama yang membelah ADNEC (Abu Dhabi National Exhibition Center) dengan Embassy Area. Kawasan ini biasa ditempati sejumlah kantor perwakilan diplomatik.
