Inkonsistensi PSI Soal Charlie Wijaya sebagai Kader, Mengaku Tak Kenal Lalu Meralat

Nama Charlie Wijaya menjadi trending topic usai melaporkan Bintang Emon kepada Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.  

"Saya telah melaporkan saudara BE kepada dirjen aplikasi informatika kementrian komunikasi dan informatika RI @kominfori dengan nomor tiket 58200613," ujar Charlie Wijaya dalam Instagram miliknya.

“Kenapa saya melaporkan? Bagi saya hakim sudah melaksanakan tugasnya dengan semestinya dan kita tahu bersama kedua pelaku sudah diadili dan divonis bersalah serta dipenjara,” tulis Charlie Wijaya.

Namun, unggahan ini telah dihapus dan Charlie mengaku mendapat banyak serangan. Tak berapa lama kemudian, giliran akun Instagramnya yang lenyap.

Charlie sendiri mengaku bahwa dia merupakan kader termuda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan eks caleg parlemen remaja 2019 DPR RI. Namun, PSI kemudian membantah bahwa Charlie adalah kadernya.

-

DPW PSI DKI Jakarta menyatakan bahwa mereka tidak mengenal Charlie dan yang bersangkutan juga bukan pengurus dan juga bukan mantan caleg dari PSI.

“Kami tidak mengenal Bro Charlie Wijaya. Mungkin saja pernah ada interaksi dengan PSI, tapi yang bersangkutan bukan pengurus PSI, juga bukan mantan caleg PSI” kata Ketua DPW DKI Jakarta, Michael Sianipar dalam keterangannya, Selasa (16/6/2020). 

“Sikap partai soal perkara ini bisa dibaca dalam tweet Bro Rian Ernest di akun personalnya," tambahnya.

Namun, pengurus DPP PSI kemudian meralat pernyatan ini dan mengakui bahwa ada nama Charlie Wijaya dalam daftar anggota mereka. PSI menegaskan laporan Charlie Wijaya tidak mewakili partai, namun sikap pribadi.

-

Di unggahan Instastorynya, Charlie juga sempat mengatakan agar tidak membawa-bawa nama partainya dalam urusan ini.

Dia juga membuat unggahan permintaan maaf kepada Bintang Emon, namun tidak jelas apakah permintaan maaf ini karena sudah melaporkan atau hal lain.