Seorang remaja SMP bernama Deva Gus Andrian, meninggal dunia tak lama setelah dilarikan ke rumah sakit, setelah menarak pohon saat balapan liar di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), persisnya di lintasan perbatasan antara Kabupaten Simalungun dengan Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Senin (15/6/2020) sore.
Dari informasi yang dihimpun Indozone.id, sejak melaju dari titik start, keduanya sepakat sama-sama tidur di atas sepeda motor masing-masing. Namun, lawan duelnya diduga curang dengan menyikut Deva hingga oleng ke pinggir kiri jalan dan menabrak pohon.
Dari video itu juga terlihat, saat Deva menabrak pohon, banyak remaja lain yang diduga teman dan pendukung masing-masing, merekam dan memotret aksi mereka. Bahkan ketika Deva menghantam pohon.
Dari keterangan warga, Deva sendiri termasuk remaja yang memang sudah sering ikut ajang balap amatir maupun balap liar.
"Kalau gak dicurangi mungkin dia gak akan oleng begitu," ujar salah seorang saksi yang tak ingin disebutkan namanya.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Deva adu cepat dengan seorang remaja lainnya. Lokasi kejadian masuk dalam wilayah Kelurahan Simarimbun, Kecamatan Siantar Marimbun, Pematangsiantar.
Deva, yang tinggal di Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari itu tidak langsung tewas di jalan. Remaja SMP itu masih hidup saat tergeletak di jalan usai menabrak pohon yang ditanam di pinggir jalan, dan dirinya segera dilarikan ke RS Tentara. Tak lama setelah sampai di rumah sakit, Deva menghembuskan napas terakhir.