Para Pemimpin ASEAN Bakal Bertemu di Jakarta, Bahas Myanmar

- Senin, 5 April 2021 | 19:59 WIB
 Penduduk desa menghadiri protes terhadap kudeta militer, di kota Launglon, Myanmar, Minggu (4/4). (photo/Dawei Watch/via REUTERS)
Penduduk desa menghadiri protes terhadap kudeta militer, di kota Launglon, Myanmar, Minggu (4/4). (photo/Dawei Watch/via REUTERS)

Brunei Darussalam sebagai ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tahun ini, pada Senin menyampaikan dukungannya untuk pertemuan para pemimpin ASEAN untuk membahas perkembangan situasi di Myanmar.

Pemerintah Brunei juga mengatakan pihaknya telah meminta para pejabat ASEAN untuk mempersiapkan pertemuan di Jakarta.

Myanmar telah berada dalam krisis sejak militer pada 1 Februari melakukan kudeta, yang menggulingkan pemerintahan terpilih pimpinan Aung San Suu Kyi.

Para aktivis mengatakan setidaknya sudah 557 orang tewas dalam tindakan keras yang dilancarkan pasukan keamanan Myanmar atas protes dan aksi mogok di seluruh negeri, yang akses internetnya dibatasi oleh junta.

Indonesia telah memimpin upaya anggota ASEAN, yakni perhimpunan regional yang juga beranggotakan Myanmar, untuk mendorong agar solusi dinegosiasikan bersama untuk mencari penyelesaian masalah Myanmar.

Baca juga: Kabel Internet Bawah Laut Jakarta-Singapura Putus, Sejumlah Operator Terganggu

Dorongan itu disampaikan ASEAN meskipun perhimpunan regional itu sudah lama menerapkan kebijakan yang mengamanatkan para negara anggotanya untuk tidak mengomentari masalah dalam negeri satu sama lain.

Dalam pernyataan bersama dengan Malaysia, Brunei mengatakan kedua negara telah meminta menteri dan pejabat senior mereka untuk melakukan "persiapan yang diperlukan untuk pertemuan yang akan diadakan di Sekretariat ASEAN di Jakarta, Indonesia."

Pernyataan itu disampaikan usai pertemuan antara Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah pada Senin.

"Kedua pemimpin sepakat agar para pemimpin ASEAN bertemu untuk membahas perkembangan yang sedang berlangsung di Myanmar," kata mereka.

Namun, pihak Malaysia dan Brunei tidak menyebutkan kapan pertemuan para pemimpin ASEAN itu akan digelar.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X