Gunung Merapi hingga kini masih terus menunjukkan peningkatan aktivitas. Hal itu terlihat dari munculnya muntahan awan panas guguran dan lava pijar.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan bahwa dalam aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan pada Senin (25/1/2021) sekitar pukul 00.00 WIB - 24.00 WIB hari ini telah terjadi 43 kali luncuran lava pijar.
Jarak maksimum luncuran lava pijar tersebut tercatat sepanjang 800 meter.
"Dari pengamatan Senin (25/1/2021) pukul 00.00 WIB - 24.00 WIB teramati 43 kali luncuran lava pijar dengan jarak luncur 300-800 meter mengarah ke Barat Daya atau tepatnya ke hulu Kali Krasak dan Boyong," kata Hanik kepada awak media, Selasa (26/1/2021).
Bukan hanya lava pijar, dalam periode yang sama teramati awan panas guguran sebanyak 4 kali. Jarak luncur berada di 600-1200 meter ke barat daya arah Kali Krasak dan Boyong
"Tinggi kolom saat pengamatan itu berada di sekitar ketinggian 300-400 meter di atas puncak kawah," ujarnya.
Pada aktivitas itu asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 300 meter di atas puncak kawah.
