Jelang Pelantikan Joe Biden, Toko Senjata di Amerika Diserbu Pembeli

- Selasa, 19 Januari 2021 | 13:19 WIB
Beberapa senjata yang tersisa di sebuah toko senjata di Amerika Serikat. (Twitter/@StephenGutowski).
Beberapa senjata yang tersisa di sebuah toko senjata di Amerika Serikat. (Twitter/@StephenGutowski).

Menjelang pelantikan presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden minggu ini, toko senjata di seluruh Amerika sedang berjuang untuk memenuhi permintaan para pembelinya. Apalagi setelah ada isu terkait kerusuhan menjelang pelantikan presiden terpilih tersebut. 

Melansir New Zealand Herald, seorang pemilik toko senjata Texas mengatakan kepada media lokal bahwa dia berusaha keras merekrut staf untuk memenuhi permintaan konsumen. Ia juga memperkirakan situasi ini dapat berlanjut selama 24 bulan ke depan.

Pakar keamanan senjata Stephen Gutowski memposting gambar tanda di luar toko lokalnya di Virginia yang menunjukkan "pada dasarnya tidak ada amunisi yang tersedia".

Dia mengatakan masih ada antrean orang di luar toko dan di dalam tidak ada satu pun senapan yang tersedia.

Baca Juga: Gempa Bumi M 5,2 Guncang Alor NTT, Tak Berpotensi Tsunami

Laporan serupa juga muncul di beberapa negara bagian lainnya. Iowa hari ini melaporkan peningkatan besar dalam penjualan senjata dari tahun-tahun sebelumnya.

"Kami pada dasarnya telah menjual sekitar 50 persen senjata yang kami miliki," kata juru bicara salah satu vendor kepada media lokal.

Laporan terkait pembelian senjata ini muncul ketika kelompok kecil pengunjuk rasa sayap kanan mulai berkumpul di luar gedung negara AS yang dijaga ketat hari ini. Sampai saat ini, tidak ada laporan langsung tentang bentrokan apa pun.

Keamanan ditingkatkan dalam beberapa hari terakhir setelah FBI memperingatkan potensi protes bersenjata di Washington dan di semua 50 gedung DPR negara bagian menjelang pelantikan Joe Biden pada hari Kamis mendatang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X