Liburan panjang biasanya menjadi kesempatan bagi banyak keluarga untuk bertamasya bersama. Sebagian warga Jakarta bisanya memilih Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk menghabiskan waktu liburannya. Hal ini menyebabkan lonjakan pengunjung di area wisata Jakarta tersebut.
Pada Tahun baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriyah, yang diikuti dengan libur panjang berdurasi empat hari, TMII akan mengalami lonjakan pengunjung. Namun karena liburannya empat hari kemungkinan kenaikannya tidak akan signifikan.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) TMII, Sahda Silalahi mengungkapkan sampai siang Kamis (20/8/2020) belum terlihat adanya lonjakan pengunjung dan kemungkinan tidak akan terjadi karena liburannya lebih panjang.
"Sampai siang ini belum terlihat lonjakan pengunjung yang berarti. Masih ramai biasa saja. Biasanya walaupun long weekend di TMII, puncak keramaian itu selalu di hari Minggu. Apa lagi ini empat hari berarti bisa terbagi, sehingga kemungkinan tidak terlihat seperti Sabtu atau Minggu di weekend biasa," kata Sahda pada Indozone, Kamis (20/8/2020).
Saat ditanya soal antisipasi TMII untuk keamanan dan kesehatan pengunjung, mengingat saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung, ia menjelaskan pihaknya terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan membatasi jumlah pengunjung.
"Di masa pandemi ini, kita tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Di pintu masuk, ada pemeriksaan suhu tubuh, pengunjung harus pakai masker, dan diantrian itu tetap jaga jarak. Dan per hari TMII maksimal menerima pengunjung 20 ribu orang saja," tuturnya.
Selain itu, untuk menjaga kedisiplinan pengunjung untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, petugas internal TMII secara rutin melakukan patroli untuk selalu mengingatkan pengunjung agar tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Secara berkala dan rutin, petugas kita juga terus melakukan patroli keliling area TMII, untuk mengingatkan pengunjung agar selalu menerapkan protokol kesehatan," tukasnya.
