Ditolak 3 Rumah Sakit, Ayah Wanita Ini Akhirnya Meninggal Dunia: Lega Sudah Ya, Pak

- Minggu, 16 Agustus 2020 | 11:34 WIB
Kisah pilu Ria Asripah yang ayahnya ditolak 3 rumah sakit di Balikpapan. (Instagram)
Kisah pilu Ria Asripah yang ayahnya ditolak 3 rumah sakit di Balikpapan. (Instagram)

Asparuddin Djapar, ayah dari Ria Asripah, yang diduga ditolak oleh tiga rumah sakit plat merah di Balikpapan saat hendak mendapatkan perawatan ketika kondisinya sudah sekarat pada 11 Agustus lalu, akhirnya meninggal dunia dua hari kemudian.

Kabar duka cita itu disampaikan oleh Ria melalui akun Instagram-nya @ria_1984. 

"Innalillahi Wa Innailaihi Roji'un. See you in JANNAH, my Love. Lega sudah yah, Pak. Gak sakit lagi," tulis Ria.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Ria Asripah (@ria_1984) on

Sebelumnya, Ria membagikan cerita tentang pengalaman tak mengenakkan yang dialaminya saat hendak mengantarkan ayahnya berobat ke rumah sakit bersama adiknya. Tiga rumah sakit milik pemerintah menolak merawat ayahnya dengan alasan yang sama, bahwa ruang ICU penuh dan di rumah sakit banyak pasien COVID-19.

Pada awalnya, Ria membawa ayahnya ke RS Tentara Balikpapan atau RS Dr R Hardjanto, tempat biasa ayahnya dirawat, namun ditolak dengan asalan kamar ICU penuh dan banyak pasien COVID-19.

Setelah itu, dia dan adiknya bergegas ke RSUD Gunung Malang. Kembali, mereka ditolak dengan alasan yang sama. 

Kemudian, mereka menuju RS Pertamina Balikpapan, dan lagi-lagi, mereka ditolak dengan alasan yang sama.

"Awalnya Bpk sy bawa ke RST, tempat biasa Bpk  itangani karna 4 dokternya (dokter penyakit dalam, dokter syaraf, dokter bedah dan dokter anastesi/ICU) ada di RS tsb. DI TOLAK dengan alasan kamar ICU penuh dan banyak pasien Covid. Kemudian kami bawa lagi ke RSUD Gn. Malang. Hasilnya sama. DI TOLAK. Dengan alasan yg sama juga. Kamar ICU penuh dan banyak pasien Covid. Sy udah lemes rasanya. Ini bapak sy kayak apa? Akhirnya sy bawa ke RSPB. Sy tambah lemes. Perlakuan yg sama dengan alasan yg sama juga. DI TOLAK dan banyak pasien Covid," tulis Ria.

-
Curhatan Ria Asripah. (Instagram)

Setelah ayahnya meninggal, Ria yakin bahwa almarhum sudah tenang di alam sana dan bertemu almarhum ibunya yang sudah lebih dahulu berpulang.

"Tunggu kami di sana yah Pak. Pasti bapak bahagia sudah, bisa ketemu dengan belahan jiwa Bapak, ketemu wanita yang paling Bapak cintai, amahku. Bapak,,,Adalah laki² paling sabar. Laki² yang mencintai Istri dan Anak-Anaknya tanpa batas. Laki² paling setia yang tak pernah menduakan Mamah. Bahkan tetap setia walau ajal telah memisahkan. doa Ria, semoga kita bisa berkumpul bersama yh Pak. I Love you to the moon and back. Asparuddin Djapar bin Andi Sayyid Zakaria Assegaf
Al Fatiha. 13 Agustus 2020. 11:00pm," tulis Ria.

Ngemis-ngemis Tetap Ditolak

Ria Asripah menceritakan bahwa ayahnya, yang sudah dalam keadaan sekarat dan tak sadarkan diri, ditolak oleh tiga rumah sakit di Balikpapan.

"Gak boleh sakit yah... Teruntuk Saya, Kamu dan Kalian, GAK BOLEH SAKIT YAH. Saat ini rumah sakit di Balikpapan tidak menerima pasien gawat darurat kecuali km sakit parah karna Covid," katanya mengawali curhatannya.

"Apalagi pasien yg membutuhkan penanganan khusus seperti di ICU. Harus banyak bersabar, pasrah dan doa. Kenapa sy bilang seperti ini? Karna kemaren, sy dan adik bawa Bpk yang sedang kondisi tidak sadar didalam ambulance. DI TOLAK 3 Rumah Sakit," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X