Polemik Dewa Kipas yang melakukan aksi kecurangan dalam pertandingan catur online via Chess.com belakangan menjadi bahan perbincangan dan sorotan masyarakat. Terbaru Dewa Kipas bakal bertarung dengan Grand Master Catur Indonesia, Irene Kharisma Sukandar.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Organisasi Catur Indonesia (PB Percasi) Kristianus Liem berharap adanya polemik memberikan dampak positif kepada olahraga catur, di mana bisa menaikkan minat masyarakat bermain olahraga tersebut.
“Ya mudah-mudahan positifnya orang jadi minat (main catur),” ujar Kristianus saat dihubungi Indozone, Jumat (18/3/2021).
Dia menegaskan sejatinya olahraga catur memang bermanfaat bagi semua kalangan. Baik itu anak-anak, anak muda hingga orang tua.
Baca Juga: Ternyata, Ini Caranya Kanye West Bangkit dari Hutang Senilai US$ 53 Juta!
“Karena dia melatih berpikir sistematis dan ada riset-riset penelitan menunjukkan catur bermanfaat sekali,” imbuhnya.
“Bahkan untuk orang tua termasuk Dadang Subur ini. Buat orang tua kan bisa mencegah kepikunan dan main catur bermanfaat, apalagi sampai dia berprestasi lebih bagus,” imbuhnya.
Mengenai pertarungan antara Irene dengan Dewa Kipas, Kristianus berharap dapat mengikut aturan atau regulasi resmi sehingga dapat dilakukan secara fair.
“Sebaiknya itu memenuhi persyaratan peraturan yang nasional dan internasional,” tukas Kristianus.
