Saat Malam Lailatur Qadar, Iran Kembali Buka Masjid Selama Dua Jam

- Rabu, 20 Mei 2020 | 23:22 WIB
Para jamaah Iran berdoa ketika mereka menjaga jarak sosial di sebuah masjid setelah wabah Covid-19, di Teheran, Iran. (Photo/REUTERS/Ali Khara)
Para jamaah Iran berdoa ketika mereka menjaga jarak sosial di sebuah masjid setelah wabah Covid-19, di Teheran, Iran. (Photo/REUTERS/Ali Khara)

Pemerintah Iran kembali membuka masjid selama dua jam mulai tengah malam untuk iktikaf saat malam Lailatul Qadar di tengah pandemi Covid-19.

Dilansir dari AFP, Rabu (20/5/2020), Menteri Kesehatan Saeed Namaki mengumumkan pembukaan masjid itu dengan waktu terbatas pada tiga malam di 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Saeed juga mengakui keputusannya itu sulit dan sangat beresiko. Bahkan ia tak memungkiri keputusannya akan menimbulkan kritik dan kontra dari sejumlah pihak. Namun, Saeed tetap akan memastikan protokol kesehatan bagi jemaah yang menghabiskan waktu di masjid.

Masjid Al-Hussein di Teheran juga menjadi salah satu tempat ibadah yang kembali menerima jamaah. Selain diwajibkan memakai masker, jamaah juga diminta menjaga jarak ketika duduk beribadah.

"Kami telah membawa masker dan sarung tangan sesuai dengan protokol kesehatan. Saya rasa jika kita mengikuti protokol keamanan dan kesehatan, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan kita bisa tetap menghabiskan malam Lailatul Qadar," ujar Masoumeh, seorang ibu rumah tangga.

Terlepas dari itu, banyak warga yang mengaku senang menjalani ibadah. Bahkan reaksi warga lainnya senang karena bisa menghabiskan waktu untuk bermuhasabah.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X