Data tenaga kerja di Amerika pada bulan Juni yang lebih baik dari ekspektasi seiring dengan proses pemulihan ekonomi dari dampak negatif pandemi covid-19, diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk IHSG.
Sementara itu menguatnya beberapa harga komoditas seperti minyak mentah, CPO, batubara, nikel, timah dan emas berpeluang menjadi tambahan sentimen positif.
Dikutip dari RTI Business, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka flat pagi ini, Jumat (3/7/2020), pada level 4.966 dan kemudian bergerak ke zona hijau dengan penguatan sebesar 0,37 persen atau 18 poin menjadi 4.985. Tercatat Indeks sempat menyentuh level tertinggi 4.993 dan terendah di level 4.964. Sebanyak 181 emiten menguat, 63 emiten melemah dan 132 emiten stagnan.
ayoritas investor asing memborong saham dengan nilai pembelian nett sebesar Rp12,24 miliar dengan volume 164.781 lot.
"IHSG seharian ini diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan support di level 4,910 dan resistance di level 5,020," ujar Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Jumat (3/7/2020).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada waktu yang sama tercatat mengalami pelemahan sebesar 74 poin atau setara 0,51% ke level Rp14.457 per dolar AS.
