Presiden Joko Widodo membeli seekor sapi dengan berat badan satu ton dari peternak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Diketahui bahwa sapi tersebut nantinya akan menjadi hewan kurban untuk disembelih pada Idul Adha 1441 Hijriah.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul, Joko Waluyo mengatakan bahwa sebelumnya ada tiga sapi milik peternak yang diseleksi.
"Kemarin dari Ditjen Peternakan Kesehatan Hewan Kementan mencari sapi untuk kurban Pak Jokowi, kebetulan di Bantul ada tiga (sapi peternak) yang diseleksi," kata Joko.
Ia juga menjelaskan bahwa tiga sapi tersebut dimiliki peternak yang berada di Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kecamatan Pajangan, dan Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret.
"Setelah dicek oleh teman-teman Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta yang lolos satu, di Sedayu. Sudah clear, tapi mau dipotong di mana kami tidak tahu, yang jelas Presiden Jokowi sudah membeli sapi dari Bantul satu ekor," tambahnya.
Joko juga mengatakan bahwa sebelum terpilih oleh Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta, di wilayah DIY ada lima sapi peternak yang diajukan, selain tiga dari Bantul tersebut, dua ekor sapi dari Kabupaten Sleman.
"Jadi sapi yang dicari di DIY kemarin ada lima titik, Bantul tiga dan Sleman dua, yang lolos seleksi dari yang Sedayu. Harga sapi sebesar Rp90 juta dengan berat badan kurang lebih satu ton," katanya.
