Nadiem Pastikan Prinsip Merdeka Belajar Bisa Tercapai 15 Tahun ke Depan

- Kamis, 2 Juli 2020 | 23:59 WIB
Nadiem Makarim. (Photo/Dok. Kemendikbud)
Nadiem Makarim. (Photo/Dok. Kemendikbud)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menekankan bahwa pihaknya tetap melanjutkan prinsip Merdeka Belajar dan ia memastikan semua target akan tercapai pada 15 tahun ke depan.

Hal itu disampaikan Nadiem dalam telekonferensi Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI di Jakarta, Kamis (2/7/2020). Ia menjelaskan bahwa prinsip keberlanjutan itu ditempuh dengan melakukan revisi berbagai peraturan perundangan, salah satunya Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

"Semua yang kita lakukan dalam Merdeka Belajar merupakan prinsip keberlanjutan untuk mencapai critical mass (batas minimum) sekitar 20 persen sehingga memastikan kondisi yang baik bagi sistem pendidikan agar dapat beroperasi secara mandiri dan tidak dapat diputarbalikkan," kata Nadiem.

Kemendikbud juga telah melakukan revisi peraturan teknis yang bertujuan menyederhanakan proses administratif dan perluasan jangkauan penerima manfaat. Contoh yang disampaikannya, yakni penyederhanaan mekanisme pencairan dana bantuan operasional sekolah (BOS).

Mendikbud juga mencontohkan peran aktif dunia usaha dan dunia industri dalam pendidikan vokasi maupun pendidikan tinggi.

"Apapun yang terjadi di pemerintahan, grup-grup penggerak yang terbentuk dapat terus berjalan," tegas Nadiem.

Sementara itu, Nadiem juga menjelaskan 11 target yang menjadi fokus utama Merdeka Belajar Tahun 2030-2035. Sebanyak enam target berada di kategori pendidikan dasar dan menengah, dua target di kategori tata kelola, dan tiga target di kategori pendidikan vokasi dan pendidikan tinggi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X