Sebuah fakta baru terkuak dari kasus kriminal yang dilakukan oleh John Kei beserta kelompoknya. John Kei cs dikabarkan sebelumnya terprovokasi dengan adanya sebuah video di Instagram yang berisi ancaman penyerangan dengan target John Kei cs.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, video provokasi itu benar adanya. Video itu pun diduga juga menjadi rangkaian atau pemicu penyerangan kelompok John Kei terhadap Nus Kei.
"Apakah (video) itu betul beredar? Iya. Apakah itu bisa jadi pemicu? Jawabannya mungkin iya, tapi itu merupakan rangkaian panjang dari peristiwa hubungan di antara dua kelompok tersebut," kata Kombes Tubagus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/7/2020).
Tubagus menjelaskan, ada penyebab yang membuat video berisi provokasi itu muncul. Namun ketika video itu muncul, kelompok John Kei menanggapi dan bereaksi dengan emosional.
"Kenapa IG itu muncul, karena ada latar belakangnya, karena disikapinya kemudian oleh sikap yang emosional dengan beredarnya video itu," ungkap Tubagus.
Lebih jauh Tubagus mengatakan bukti-bukti dari kasus tersebut sudah dikantongi oleh pihaknya. Proses penyelidikan pun masih berlanjut hingga saat ini.
"Semua rangkaian buktinya sudah ada dari mulai percakapan telepon dari WA, dari berbagai macam ada yang menunjukkan bahwa adanya konflik di antara dua orang tersebut," kata Tubagus.
Seperti diketahui, John Kei dan 38 anak buahnya ditangkap jajaran Polda Metro Jaya diberbagai wilayah. Dari 39 tersangka, empat di antaranya sudah menyerahkan diri ke kantor polisi.
Penangkapan John Kei beserta kawananya itu dilakukan polisi setelah mereka melakukan aksi premanisme. Komplotan John Kei cs melakukan aksi premanisme dengan cara melakukan perusakan ke rumah Nus Kei di Tangerang dan membacok korban ER hingga tewas.