Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mencatat, terjadi penurunan volume kendaraan ketika hari pertama penerapan pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo menyebutkan, terjadi penurunan volume kendaraan di ruas jalan Ibu Kota, pada Senin (11/1/2021) yang mencapai hampir 4 persen.
Baca Juga: KNKT: Mesin Pesawat Sriwijaya SJ-182 Hidup di Ketinggian 250 Kaki Sebelum Membentur Air
"Dibandingkan dengan hari yang sama pada minggu lalu, Senin tanggal 4 Januari, volume lalu lintas turun 3,86%," ucap Syafrin kepada awak media, Selasa (12/1/2021).
Tak hanya itu, jumlah penumpang pada sejumlah moda transportasi umum juga mengalami penurun, seperti Transjakarta, MRT, Commuter Line (KRL), LRT, hingga Kereta Api Bandara.
Dalam datanya, penumpang Transjakarta turun 1,88 persen, MRT turun 10,13 persen, KRL turun 10,83 persen, dan KA Bandara turun 40,91 persen. Justru, peningkatan jumlah penumpang terjadi pada LRT, tetapi hanya 0,92 persen.
"Rata-rata jumlah penumpang angkutan perkotaan turun 6,63 persen," terangnya.
Kendati demikian, jumlah pesepeda di Jakarta justru meningkat hingga 5,59 persen, sedangkan pumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dari Jakarta yang menuju ke luar kota anjlok hingga mencapai 40 persen.
"Untuk penumpang bus AKAP turun 38,59 persen," tandas Syafrin.
Artikel Menarik Lainnya:
-
Musibah Kecelakaan SJ-182 Dijadikan Lelucon di Media Sosial, Pemuda Ini Terima Akibatnya
-
Sosok Okky Bisma Pramugara Sriwijaya Air di Mata Tetangga, Sempat Tinggal Bersama Ibunya
-
Iseng Dini Hari Tak Bisa Tidur, Sultan Medan Beli Tesla 1,5 Miliar, Katanya: Murah Banget