PSBB Ketat di Jakarta, Jumlah Kendaraan dan Penumpang Transportasi Umum Turun

- Selasa, 12 Januari 2021 | 14:15 WIB
Sejumlah pejalan kaki menyeberangi zebra cross di Jakarta, saat pemberlakuan PSBB Transisi. (ANTARA/Reno Esnir)
Sejumlah pejalan kaki menyeberangi zebra cross di Jakarta, saat pemberlakuan PSBB Transisi. (ANTARA/Reno Esnir)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mencatat, terjadi penurunan volume kendaraan ketika hari pertama penerapan pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo menyebutkan, terjadi penurunan volume kendaraan di ruas jalan Ibu Kota, pada Senin (11/1/2021) yang mencapai hampir 4 persen.

Baca Juga: KNKT: Mesin Pesawat Sriwijaya SJ-182 Hidup di Ketinggian 250 Kaki Sebelum Membentur Air

"Dibandingkan dengan hari yang sama pada minggu lalu, Senin tanggal 4 Januari, volume lalu lintas turun 3,86%," ucap Syafrin kepada awak media, Selasa (12/1/2021).

-
Calon penumpang menunggu bus TransJakarta di Halte Bundaran Senayan, Jakarta, di tengah pandemi corona.(ANTARA/M Risyal Hidayat)

 

Tak hanya itu, jumlah penumpang pada sejumlah moda transportasi umum juga mengalami penurun, seperti Transjakarta, MRT, Commuter Line (KRL), LRT, hingga Kereta Api Bandara.

Dalam datanya, penumpang Transjakarta turun 1,88 persen, MRT turun 10,13 persen, KRL turun 10,83 persen, dan KA Bandara turun 40,91 persen. Justru, peningkatan jumlah penumpang terjadi pada LRT, tetapi hanya 0,92 persen.

"Rata-rata jumlah penumpang angkutan perkotaan turun 6,63 persen," terangnya.

Kendati demikian, jumlah pesepeda di Jakarta justru meningkat hingga 5,59 persen, sedangkan pumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dari Jakarta yang menuju ke luar kota anjlok hingga mencapai 40 persen.

"Untuk penumpang bus AKAP turun 38,59 persen," tandas Syafrin.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X