Nama Gubernur Jawa Tengah yang juga Kader PDIP Ganjar Pranowo masuk tiga besar dalam jajaran kandidat Calon Presiden (Capres) 2024 sebagaimana hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI). Dalam survei Lembaga Survei Indonesia, Ganjar hanya kalah dari Prabowo Subianto di urutan pertama.
Mengenai hal tersebut, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, saat ini Ganjar sendiri masih berfokus membenahi Jawa Tengah dalam sisa masa periode kepemimpinannya. Ia menekankan bila kader PDIP sendiri yang berpotensial menjadi kandidat presiden bukan hanya Ganjar saja.
"Tetapi kita harus tahu di PDIP ada banyak juga selain Pak Ganjar. Maka daripada itu kita akan tunjuk, tergantung dari Pak Ganjar juga bagaimana dia bisa meningkatkan elektabilitasnya dan teman-teman di PDIP, maupun dari luar kita juga bisa," ujar Djarot dalam rilis survei LSI secara virtual, Senin (22/2/2021).
BACA JUGA: PDIP Ngotot Pilkada Digelar Tahun 2024, Tapi Buka Opsi untuk Revisi UU Pemilu
Mantan Wagub DKI Jakarta itu juga menilai tahun 2024 masih sangat jauh. Dengan demikian, PDIP masih belum ingin membahas Pilpres dan terbuka untuk siapapun.
"Artinya apa? Artinya 2024 masih terbuka bagi siapapun juga. Ada yang mengatakan apakah Pak Ganjar, pasti tertutup peluangnya? Belum tentu juga. Jadi masih banyak," jelas Djarot.
Selain itu, Djarot menjelaskan apabila penentuan Pilpres tak bisa dilakukan dalam awal-awal ini. Namun membutuhkan timing yang tepat.
"Biasanya, untuk penentuan capres itu tidak bisa dilakukan di awal-awal seperti ini. Tapi nanti pada waktu yang tepat, timing yang tepat, posisi yang baik itu baru disampaikan. Apalagi sekarang partai lagi fokus betul untuk menangani dampak dari pandemi ini," pungkasnya.
Sebelumnya Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei mengenai peta politik Pemilihan Presiden pada tahun 2024.
Berdasarkan pertanyaan semi terbuka dengan memberikan daftar nama kepada responden tanpa memasukkan nama Joko Widodo karena tidak bisa mencalonkan diri lagi di 2024, hasilnya Prabowo unggul. Di bawah Prabowo ada nama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
"Maka posisinya seperti ini pak Prabowo yang unggul dengan 22,5 persen. Menyusul kemudian Ganjar dan Anies boleh kita sebut sama posisinya. Ganjar 10,6 persen dan Anies 10,2 persen ya secara statistik sama karena berada dalam margin of error," tutur Djayadi dalam konferensi pers secara virtual, Senin (22/2/2021).
Artikel Menarik Lainnya:
