Pasca Kerusuhan di Aksi Demo, TransJakarta Perkirakan Layanan Pulih Sebelum Akhir 2020

- Sabtu, 10 Oktober 2020 | 21:27 WIB
  Halte TransJakarta Tosari yang mengalami kerusakan parah imbas aksi penolakan UU Cipta Kerja yang berakhir ricuh di Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2020). (Photo/ANTARA/Livia Kristianti)
Halte TransJakarta Tosari yang mengalami kerusakan parah imbas aksi penolakan UU Cipta Kerja yang berakhir ricuh di Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2020). (Photo/ANTARA/Livia Kristianti)

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Sardjono Jhony Tjitrokusumo memperkirakan layanan bus dapat kembali pulih sebelum akhir 2020. Saat ini pihaknya masih melakukan pembenahan di halte-halte yang rusak pasca aksi penolakan UU Cipta Kerja yang berakhir ricuh.

"TransJakarta tetap mengupayakan agar semua masyarakat tetap bisa terlayani mobilitasnya terutama kebutuhan dalam hal transportasi untuk kegiatan sehari-hari," ujar Sardjono, dilansir dari Antara, Sabtu (10/10/2020).

Disisi lain, TransJakarta sejak Jumat (9/10/2020) sebenarnya sudah kembali beroperasi dengan penyesuaian. Hal itu lantaran banyaknya halte-halte yang mengalami kerusakan parah seperti Halte Bundaran HI dan Halte Tosari.

Sejauh ini ada empat kategori kerusakan halte yang didata oleh TransJakarta. Untuk halte dengan kerusakan minimum dipastikan bus tetap dapat melintas dan melayani penumpang.

Kemudian untuk halte-halte dengan kerusakan ringan seperti kaca pecah hingga dicoret-coret diharapkan dapat selesai ditangani dalam waktu dua hari. Pihaknya secara sigap langsung melakukan pembenahan untuk melakukan pembersihan terhadap halte-halte terdampak.

Dalam perbaikan tersebut, TransJakarta dibantu oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta seperti Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Dinas Bina Marga dan PPSU.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X