Tuntutan Tak Terpenuhi, Aksi Massa Tolak UU Cipta Kerja di Lampung Berakhir Ricuh

- Rabu, 7 Oktober 2020 | 18:21 WIB
Pengunjuk rasa beraksi di depan kantor DPRD Provinsi Lampung, Lampung, Rabu (7/10/2020). (Photo/ANTARA FOTO/ Ardiansyah)
Pengunjuk rasa beraksi di depan kantor DPRD Provinsi Lampung, Lampung, Rabu (7/10/2020). (Photo/ANTARA FOTO/ Ardiansyah)

Aksi unjuk rasa dari gabungan mahasiswa dari berbagai Universitas, buruh dan pemuda di Provinsi Lampung yang menolak pengesahan UU Cipta Kerja di depan halaman gedung DPRD berujung ricuh.

Dilansir dari Antara, Rabu (7/10/2020), massa tampak mulai kesal setelah tuntutan yang disampaikan untuk bertemu dengan semua anggota DPRD Lampung atau Ketua DPRD hingga sore ini tak terpenuhi.

Meski demikian, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Fauzi Silalahi telah menemui mereka namun keinginan mereka hanya ingin menemui Ketua DPRD atau ke semuanya hadir menemui massa yang hadir.

Sayangnya, setelah aksi massa telah melakukan berbagai orasi dan merasa tuntutan tak terpenuhi, massa melakukan tindakan-tindakan kecil seperti melempar bekas botol minuman plastik dan batu kecil.

Pelemparan itu justru menargetkan ke arah Gedung DPRD. Setelah itu, pihak kepolisian kemudian langsung membubarkan aksi massa dengan menggunakan mobil water canon serta menembakkan gas air mata.

Di sisi lain, sejumlah pihak kepolisian dan pengunjuk rasa mengalami luka dan kaca-kaca di gedung DPRD Lampung pecah akibat lemparan batu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X